Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat rasanya tidak akan mungkin hilang ketergantungan kita akan Kebutuhan listrik. Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang semakin banyak perusahaan-perusahaan yang mencoba mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dirasa lebih bermanfaat dan juga lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah perkembangan listrik tenaga matahari atau lebih familiar disebut dengan pembangkit listrik tenaga surya disingkat dengan PLTS.
Sudah banyak negara yang mengadopsi sistem listrik tenaga surya, dimana salah satunya adalah negara Brasil dengan nama perusahaannya yaitu MTEC Energia, dengan situsnya www.mtecenergia.com yang merupakan perusahaan bergerak di bidang listrik tenaga surya. Seperti yang terlihat pada foto dibawah ini adalah sebuah gedung yang sudah menggunakan teknologi listrik tenaga surya.
Dilema pemakaian listrik adalah, tagihan bulanan yang harus terus dibayar, harus bayar tepat waktu, belum lagi dalam kurun waktu tertentu ada kenaikan tarif dasar listrik, yang dirasa sangat memberatkan bagi pengguna listrik.
Disini MTEC – Energia menawarkan solusi supply listrik yang lebih ramah kepada lingkungan juga lebih ramah di kantong. Hanya butuh modal diawal saja, untuk mendapatkan peralatan listrik tenaga matahari, kemudian bisa untuk dipakai jangka panjang.
MTEC Energi menawarkan investasi yang sangat menarik, yaitu kepuasan, keamanan dan banyak keuntungan.
MTEC Energi merupakan perusahaan terbesar di Brasil dan telah mengklaim punya pengalaman bertahun-tahun, sudah banyak proyek yang dikerjakan, memiliki karyawan yang banyak juga sudah memasang kurang lebih 350.000 modul panel. MTEC Energi, mengkonsumsi energi dengan menciptakan energi. Sungguh luar biasa.
Desain modul panel surya sebaiknya disesuaikan agar pembersihan panel surya mudah dan efektif. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kemungkinan pembuatan modul panel yang beragam, misal dari bentuk dan peletakannya. Untuk bentuk dan peletakan ada yang di atas air, di atas tanah, di atas rumah, di atas gedung, dan ada juga yang membuatnya seperti menara.
Begitupun juga dengan peletakan peralatan lainnya seperti box sirkuit, inverter, swith kontrol, baterai, perkabelan dan alat penduduk lainnya.
Catatan:
Bagi masyarakat yang telah menggunakan pembangkit tenaga surya ( PLTS ) menyatakan hampir 50% hingga 90% pemakaiannya, sisanya masih menggunakan PLN. Ini artinya tidak menutup kemungkinan akan beralih secara 99% menggunakan pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS )
Bagaimana? Apakah masih belum tertarik menggunakan pembangkit listrik tenaga surya?