Home > Adsense > Akhirnya Saya Pakai Plugin Google AdSense

Akhirnya Saya Pakai Plugin Google AdSense

Terhitung 14 (empat belas) hari sudah, saya bisa login di akun Google AdSense, dan sudah banyak juga cara-cara yang saya lakukan demi mendapatkan email dari Team Google AdSene masuk perihal “Full Approve”.

Berikut beberapa cara yang sudah saya lalukan :

Akhirnya Saya Pakai Plugin Google AdSense - By Google - Dedy Akas Website

  1. Ketika awal mula saya mendaftar di Google AdSense, akhirnya bisa lolos pada tahap review pertama, walaupun sebenarnya tidak ada email masuk yang menyatakan bahwa saya lolos pada tahap review pertama, hal itu mungkin saja karena memang yang mendaftar ke Google AdSense memiliki jumlah yang sangat banyak, sehingga para Team Google AdSense agak telat untuk mengirim email ke saya bahwa sudah lolos pada tahap review pertama ini.
  1. Selang waktu 2 (dua) hari belum ada informasi dari Team Google AdSense, yang menyuruh saya untuk membuat unit iklan oleh Google AdSense, padahal pada waktu pertama bisa login, sedang senang-senangnya, karena sudah lolos pada tahap review pertama, bagi yang masih baru bergabung dengan Google AdSense, untuk waktu 2 (dua) saja merupakan, suatu hal yang sangat lama, maklum saja karena saya masih pemula. Akhirnya dari hasil survey saya dan menanyakan ke berbagai sumber dan menanyakanya pada Mba Indri Lidiawati pemilik blog Juragancipir, akhirnya saya mengerti, bahwa bagi pemilik akun Google AdSense yang sudah bisa login maka, sangat diharuskan untuk membuat unit iklan yang baru.
  1. Memasang unit iklan pertama ini saya menggunakan Plugin Ad Inserter, dikarenakan kurang cocok bagi saya akhirnya plugin Ad Inserter saya hapus, akhirnya saya mencari artikel-artikel lagi dari para blogger senior untuk perihal plugin AdSene ini. Setelah beberapa mendapatkan referensi akhirnya saya menggunakan Plugin Ad Injection, namun pada prateknya bagi saya pribadi agak kurang enak di aplikasikan pada blog atau website saya. Pencarian referensi pun berlangsung lagi kemudian ketemulah yang namanya Plugin Google AdSense, dimana saran tersebut dari berbagai informasi yang saya dapat dari hasil blogwalking dan searching. Dan ternyata setelah saya pratekkan, tidak bisa dibuat maksimal, karena mungkin saja belum ada update terbaru dari Plugin Google AdSense. Pada Plugin Google AdSense ini telah terbentuk dua iklan, yaitu pada posisi home page, front page, sedangkan untuk posisi pada side bar saya menggunakan widget HTML, akan tetapi akhirnya widget HTML saya hapus dan saya ganti dengan menggunakan Plugin Google AdSense, dengan alih-alih satu percobaan untuk melihat hasil yang maksimal. Dikarenakan masih ingin mengeksploitasi pada unit iklan oleh Google AdSense ini saya tidak melihat bagian kosong pada paragraph ke 2 (dua), dimana unit iklan tersebut adalah pada posisi front page.
  1. Namun karena pencarian plugin ini menjadi fokus utama saya, akhirnya browsing lagi dan kemudian ada yang menyarankan untuk menggunakan Plugin Quick AdSense. Sehingga pada akhirnya saya menghapus Plugin Google AdSense. Masih dihari yang sama, setelah menghapus Plugin Google Adsense, dan menggantinya dengan Plugin Quick AdSense, ternyata plugin ini mempunyai banyak fitur-fitur yang opsi-opsi yang mumpuni, sehingga unit iklan oleh Google AdSense bisa diletakan pada setiap tempat yang diinginkan. Pada Plugin Quick AdSense ini saya meletakkan iklan pada posisi side bar kanan, paragraph kedua dan yang ke 3 (tiga) pada akhir paragraph. Untuk kodenya sendiri saya tidak membuat kode yang baru, akan tetapi mengambil dari kode yang lama, yang sudah pernah dibuat.
  1. Kemudian pada hari ke 3 (tiga) akhirnya ada email masuk dari adsene-noreply, yang memberitahukan untuk menyuruh saya untuk membuat unit iklan pertama, padahal unit iklan sudah saya buat dan saya pasang.
  1. Pada hari ketiga ini, dikarenakan merasa kurang yakin dengan ukuran iklan yang sudah dibuat, akhirnya saya merubah ukuran iklan tersebut dari “auto” menjadi “vertical” pada posisi side bar kanan, rectangle pada posisi akhir paragraph, sedangkan pada posisi paragraph ke 2 (dua) saya membuat beberapa perubahan dari “auto” ke “horizontal”, namun pada hari berikutnya saya ganti menjadi “rectangle”.
  1. Pada hari keempat saya melalukan update artikel, tentang kisah-kisah saya mempelajari tentang penggunaan dan pengembangan dari unit iklan oleh Google AdSense. Dimana sebelumya juga saya pernah membuat “voting” pertanyaan pada sebuah forum yaitu kurang lebih seperti ini “Masih dalam tahap proses review kedua, bagaimana dengan Anda? Sudah berapa lama? umur blog atau website? jumlah artikel?. Hal ini saya lalukan demi mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi perihal Google AdSense yang unik ini.
  1. Pada hari kelima saya kembali melakukan aktifitas seperti biasa yaitu update artikel-artikel baru, dengan asumsi semakin banyak artikel maka semakin besar peluang prosentase untuk diterima oleh Team Google AdSense.
  1. Kemudian pada hari keenam, saya melakukan sedikit perubahan pada fitur-fitur widget yang sudah saya buat, dimana hal demikian saya lakukan agar blog atau website menjadi terlihat lebih sederhana dan enak untuk kunjungi (lebay…).
  1. Masuk hari ke 7 (tujuh), dengan berusaha dan berdo’a, mudah-mudahan esok paginya atau pada malam harinya mendapatkan email masuk dari Team Google AdSense, setelah saya menghidupkan komputer dan mengaktifkan modem dan kemudian membuka akun gmail, namun ternyata hasilnya nihil. Aktifitas seperti biasa-pun saya lakukan yaitu update artikel, setelah berhasil update dan mempostingnya, kemudian saya browsing lagi menambah pengetahuan tentang Google AdSense. Banyak hasil saya ditemukan pada situs “Support Google AdSense”, dimana banyak sekali manfaat yang saya dapat, sehingga saya terus membaca, mempelajari dan mencari opini-opini perihal dari pertanyaan-pertanyaan yang selalu timbul dalam diri saya.
  1. Dari situs “Support Google AdSense” ini saya mempelajari suatu hal yang sangat menarik dimana akhirnya saya merombak lagi posisi unit iklan. Perombakan posisi terjadi pada paragraph ke 2 (dua) dirubah ke awal paragraph, dan kemudian saya mencari tahu lagi ke situs “Support Google AdSense”, akhirnya posisi unit iklan dirombak lagi ke posisi paragraph pertama, namun yang didapatkan adalah hasil yang kurang maksimal, dimana pada setiap postingan artikel-artikel DedyAkas.com pada setiap bagian dibawah judul selalu diawali dengan gambar terlebih dahulu, akhirnya saya unit iklan saya pindah lagi ke posisi awal yaitu ke paragraph 2 (dua).
  1. Sebenarnya pada proses ini review kedua ini, fokus saya agak sedikit terganggu karena perihal utak-atik posisi unit iklan, mencari plugin AdSense yang tepat dan cocok untuk saya, dan belum lagi kegalauan saya yang masuk pada hari ke 8 (delapan) ini belum juga mendapatkan email masuk dari Team Google AdSense.
  1. Pada hari ke 9 (sembilan), saya login ke akun Google AdSense, melihat tab “Iklan Saya”. Dan kemudian keheranan pun muncul unit iklan yang sebelumnya sudah dibuat tiba-tiba hilang, yang ada hanya unit iklan dengan status “Baru” atau “New”. Browsing-pun kemudian saya lakukan lagi untuk mencari tahu perihal unit iklan yang saya buat tiba-tiba hilang. Pada proses pencarian ini saya menemukan jawabannya pada blognya Mba Indri Lidiawati pemilik blog Juragancipir, dimana telah disebutkan bahwa iklan yang tidak aktif bisa dilihat pada “Filter unit iklan” lalu pada tanda “+” “Filter lanjutan saya klik, dan kemudian akhirnya unit iklan yang sudah lama saya buat ternyata ada disini, dengan status “Siaga” atau “Idle”. Lagi-lagi hal ini membuat saya bingung, blogwalking pun berlanjut demi mendapatkan jawaban dari permasalahan yang dialami oleh unit iklan oleh Google AdSense.
  1. Pencarian demi pencarian akhirnya membuahkan hasil, dan kemudian saya menemukan jawabannya. Namun pada tahap ini saya mempunyai asumsi sendiri, dimana unit iklan ber-status “Siaga” ini bagi saya merupakan status “was-was” atau “waspada” yang artinya bisa saja nantinya akan ditolak oleh Team Google AdSense. Dan banyak lagi asumi dari perjalanan saya menerapkan unit iklan oleh Google AdSense, dimana mungkin saja saya memang salah untuk menerapkan unit iklan tersebut. Atau bisa juga kode yang ditempelkan kurang lengkap atau bisa jadi tidak merespon ke server Google AdSense.
  1. Pada hari ke 10 (sepuluh) seperti biasa saya update artikel, karena kurang fokus pada update artikel akhirnya yang terjadi adalah, jumlah kata-kata dari setiap artikel menjadi jumlah yang minimal yaitu hanya memiliki kurang lebih 400 kata saja. Hal demikian terjadi karena kegalauan saya pada unit iklan yang status-nya menjadi “Siaga”.
  1. Pada hari ke 11 (sebelah), update artikel menjadi agak berkurang dan terkesan tidak konsisten, dimana pada hari-hari proses terjadi update artikel ada yang jumlahnya 1 (satu) dan maksimal 2 (dua) saja. Ya… namanya juga pemula dan masih dalam tahap proses belajar. Kalau saya pribadi, dimana sudah bisa posting 1 (satu) artikel dalam 1 (satu), boleh dibilang sudah sangat bagus.
  1. Pada hari ke 12 (dua belas), akhirnya saya berinisiatif untuk mengganti Plugin Quick AdSense dan kembali lagi pada Plugin yang pernah saya hapus yaitu Plugin Google AdSense, dimana plugin tersebut merupakan bawaan dari Google AdSense yang sudah support ke platform WordPress. Dengan asumsi saya sendiri, dikarenakan plugin ini merupakan bawaan khusus dari Google AdSense, akhirnya Plugin Quick AdSense saya hapus, dan kemudian meng-Install Plugin Goolge AdSense. Dimana hal tersebut saya lakukan dengan sebelumnya saya menghilangkan terlebih dahulu kode-kode dari unit iklan yang masih ada pada kolom dari opsi pengaturan Plugin Quick AdSense. Setelah dirasa sudah mantaf baru kemudian saya meg-Install Plugin Google AdSense dan setelah berhasil, kemudian saya melakukan peletakan unit iklan, dimana pada peletakan unit iklan ini tidak perlu melakukan pembuatan unit iklan baru, karena dari Plugin Google AdSense hanya keluar opsi “tanda bulat plus dan warna merah” pada tahap ini saya hanya tinggal meng-klik tanda-tanda bulat merah tersebut pada posisi yang saya inginkan.
  1. Posisi unit iklan tersebut, pertama ada di home page, yang kedua saya posisikan di side bar kanan, dan yang ketiga saya posisikan di bagian paling bawah dari kerangka blog atau website. Setelah proses ini selesai, ada menu “Save” untuk mengakhirnya pembuatan dan peletakan iklan, dimana sebelumnya saya bisa me-review bentuk iklan yang muncul. Setelah saya save, pada tampilan Home yang terjadi adalah posisi yang dimana peletakan iklan tersebut yang sudah dibuat sebelumnya, namun ketika membuat sebuah artikel ada dan melihat hasilnya ternyata berbeda, yang berada pada side bar menghilang dan ternyata terjadi tempat yang kosong pada paragraph terakhirnya dari sebuah postingan. Lagi-lagi hal ini saya asumsikan bahwa memang benar bahwa iklan tersebut memang ada dibagian paragprah paling bawah pada sebuah isi konten artikel. Kemudian karena penasaran, dibuka kembali pada tab baru untuk artikel yang berikutnya, dan ternyata terdapat hal yang sama. Namanya juga pemula dan masih belajar, akhirnya login pada akun Google AdSense pun saya lakukan, dan pada tab “Iklan Saya” terjadi dan terlihat hal yang sangat mengherankan buat saya pribadi. Dimana pada prakteknya hanya membuat dan meletakan dengan meng-klik 3 (tiga) posisi iklan, dimana itu berarti hanya terbuat 3 (tiga) unit iklan yang berstatus “Baru”. Akan tetapi tidak seperti yang terlihat pada pada tab “Iklan Saya”, disana banyak sekali unit iklan yang baru dengan jumlah mencapai 16 (enam belas) unit iklan yang baru.
  1. Dan akhirnya saya pakai Plugin Google AdSense, ini berasumsi bahwa Plugin Google AdSense telah melakukan update pada versi sebelumnya, dimana pada hari ke 2 (dua) tidak terjadi hal yang demikian ataukah saya yang telah melewatkannya dan tidak memperhatikannya. Dimana hal tersebut pernah saya lakukan hanya terbuat 3 unit iklan “Baru”, atau mungkin saja karena baru belajar dan kurang fokus untuk perihal peletakan unit iklan oleh Google AdSense ini.
  1. Hari ini tanggal 04 bulan Oktober 2015, merupakan hari yang spesial buat saya pribadi, dimana para hari ini merupakan Hari Ulang Tahun saya. Mendapatkan kado dari orang yang sangat menyayangi saya merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, dan tertulis sepotong kata “Happy Birthday Papah… Semoga Panjang Umur, Sehat selalu… makin saya sama Mamah dan Salwa. Semakin lancar usaha dan kerjanya. Do’ain Mamah juga… Biar bisa jadi istri yang ga nyebelin dan bikin kecewa. Aaamiiin…

Akhir kata saya juga mengucapkan kepada para sahabat saya, yang sudah percaya dan sering berkunjung ke blog atau website DedyAkas.com. Dimana juga terdapat beberapa potong kata yang terus membuat semangat untuk saya. Dan mudah-mudahan pada artikel “Akhirnya Saya Pakai Plugin Google AdSense” merupakan langkah yang tepat. Amiin…

Baca Juga : Panduan Mendapatkan Macam Macam Plugin Part II

Happy Blogging!!!

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.

Silahkan Share Artikel Ini:

About Dedy Akas

Orangnya biasa saja, menerima apa adanya, akan tetapi kritis ketika berusaha. Silahkan Bookmark this page (Ctrl+D). Website ini mampu loading, walaupun koneksi internet lambat. Jangan lupa untuk memberikan kritik, saran dan komentar. Article and Content Protected by DMCA. Terima kasih telah berkunjung. Salam, Dedy Akas Website

Check Also

Google Doodle Hari Ini Merayakan Rendang, Makanan Khas Indonesia. Image by Pixabay

Google Doodle Hari Ini Merayakan Rendang, Makanan Khas Indonesia, Yakin Gak Mau Coba Memasaknya?

DedyAkas.com – Google Doodle hari ini merayakan Rendang, makanan khas Indonesia, yang digemari sampai keluar …

21 comments

  1. udah nggak sabar yah kang,hehe mudah2an akunnya bisa cpet diaprove kang.amin

    • Iya… nih… Mudah-mudahan di bulan Oktober ini akan ada kabar yang menggembirakan…
      Amiin…

  2. Yes! Saya juga pakai plugin itu mas, Google Adsense karena ngeliat ini jelas bawaan Google. Tapi sampe sekarang masih belum diterima Adsense-nya.

    Moga-moga bisa sama-sama cepet diterima ya om 😀
    *btw theme kita samaan nih, hehe..

    • Iya kita sama-sama pemakai Plugin Google AdSense…
      Udah berapa menunggu kabar dari GA?
      Ammiiin… Mudah-mudahan tidak berlarut-larut… cepet full approve… 😀

  3. bayu

    di review ke 2 udah berapa lama mas?. kasusnya mirip dgn saya nih. sejak tgl 4 okt, saya lolos review 1 tanpa pemberitahuan dari tim adsense.

    • Semenjak dari awal sudah berjalan hampir 20 hari… dari tanggal 22 September…
      Mudah-mudahan… semuanya berjalan dengan lancar Mas Bayu… 😀

  4. Dominique Finnemore

    Tapi meskipun begitu mudah-mudahan artikel ini tetap bisa memberi manfaat bagi sobat semua. Khususnya bagi sobat yang ingin menghasilkan uang dari blog melalui Google AdSense. Sebenernya sudah cukup lama saya memiliki akun Google AdSense, namun hanya sebatas akun hosted yang hanya dapat digunakan pada situs-situs layanan milik Google. Pada waktu itu saya daftar melalui situs youtube.

    • Terima kasih Mas Dom… Atas aspirasinya dan komentarnya…
      Maaf… URL-nya sedikit saya edit…

  5. agus purwadi

    gimana kang sudah ada kabar belom?? saya juga lagi tahap review kedua dari tanggal 19 okt kemaren

    • Belum ada kabar… iklan juga masih terlihat kosong…
      Yang penting sambil menunggu review sambil update artikel… dan jangan lupa berdo’a…
      Semoga Mas Agus cepat diterima jadi Publisher Google AdSense…
      Amiin… 🙂

  6. ilmudes

    Saya dulu daftarnya pakai youtube, trus saya upgrade, alhamdulillah full approved. Semoga kunjungan saya ini juga ada pengaruhnya bg google dari pengunjung setia.hehe
    no.20 nya bikin haru mas..
    selamat ulang tahun

    • Ohh… Saya kirain langsung pakai blog TLD, bisa dibuat sebagai bahan referensi nih…
      Semoga punya saya juga cepat full approve… 🙂
      Terima kasih atas ucapan selamat-nya… 😀

    • numpang tanya gan
      klo daftar dari youtube
      gmn cara upgrade nya ya .
      terimakasih atas pencerahannya

      • Sabar ya… Mas Debe… sementara saya belum tahu… Mesti nunggu yang punya blog Ilmudes menjawab… 🙂
        Nanti kalau saya sudah tau akan saya buatkan artikelnya…
        Terima kasih… 😀

  7. Rizki Wira

    ane juga pernah hampir sebulan lebih kagak di reviews bang, mungkin banyak yg ingin jadi publishernya pak de gugel yak.. moga sama2 cepet full approve bang 😀
    ..amin..

  8. Sabar ya Kang, dulu saya juga begitu he….he…. semoga cepet di approve

  9. OFamni

    wah kita senasib, Bagaimana kabar adensenya sekarang gan, udah ada informasi lebih lanjut?

    • Hallo OFamni…
      Sepertinya begitu ya…
      Kabarnya masih di gantung Mas…
      Belum ada informasi lebih lanjut lagi nih…
      Terima kasih sudah mampir… 😀
      Salam,

  10. Penjelasannya lengkap banget gan, cocok buat saya yang masih minim pengetahuan tentang Google AdSense nya ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *