Arti Erupsi dan Pengertiannya

DedyAkas.com – Arti Erupsi dan Pengertiannya. Erupsi adalah dimana terjadinya proses pelepasan dari material gunung berapi. Material gunung berapi itu bermacam-macam yaitu; lava, gas, abu, kerikil dan lain sebagainya.

Erupsi adalah ketika terjadinya aktifitas gunung vulkanik aktif, gas dan lava akan keluar dari lubang vulkanik. sebelum terjadi erupsi pada wilayah sekitar akan ditandai dengan udara yang cukup panas dan saat terjadi ditandai dengan getaran seperti gempa bumi yang dapat di rasakan di beberapa wilayah sekitar.

Erupsi akan menghasilkan pelepasan berbagai material ke atas gunung permukaan gunung hingga ke atmosfer, untuk jumlah material yang dilepaskan tidak dapat diperidiksi.

Erupsi bisa timbul karena disebabkan oleh adanya proses pergerakan magma dari dalam perut bumi atau magma yang ada di dalam gunung berapi tersebut.

Erupsi gunung berapi dibagi menjadi dua macam yaitu; Erupsi secara eksplosif dan Erupsi secara efusif. Berikut penjelasannya!

1. Arti Erupsi Secara Eksplosif Adalah :

Jenis erupsi secara eksplosif adalah muntahan atau semburan gunung berapi, ditandai dengan suara keras, seperti dentuman, dimana terjadinya proses pergerakan magma yang keluar berikut material dari perut gunung berapi dan diikuti dengan suara dentuman yang sangat kuat. Suarat dentuman tersebut dapat terdengar hingga ribuan kilometer. Seperti salah satu contoh yang terjadi pada Gunung Krakatau yang telah menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

2. Arti Erupsi Secara Efusif Adalah :

Jenis erupsi secara efusi adalah terjadinya proses keluar magma yang mengalir dalam bentuk lelehan lava atau tekanan gas yang keluar namun tidak begitu kuat, sehingga lelehan magma akan keluar. Lelehan lava yang turun ke lereng gunung ini sangat berbahaya bagi apa yang dilewatinya. Sedangkan dentuman suaranya tidak terlalu keras atau nyaring.

Berikut adalah warna lava dan berapa suhu yang dapat dihasilkan olehnya :

• Lava warna orange suhu 900-1.000 C
• Lava warna merah (merah buah ceri) suhu lebih 700-800 C
• Lava  warna merah tanah suhu lebih 550-625 C
• Lava  merah redup suhu lebih 475 C.

Ketika erupsi berlangsung pada suatu wilayah yang terdampak, maka akan terjadi wilayah tersebut akan menjadi gelap walaupun ketika kejadian pada siang hari. Bumbungan asap abu-abu akan menutupi wilayah terdampak.

Erupsi mengakibatkan hujan abu, hujan batu kerikil, gas vulkanik, lava, tanah longsor hingga gempa bumi. Untuk bahaya susulan yang bisa terjadi adalah muntahan batu panas dengan jarak lontaran hingga kilometer.

Potensi yang paling berbahaya pada saat erupsi adalah awan panas guguran. Terjangan awan panas memiliki kecepatan yang sangat luar biasa, untuk awan panas kecil kecepatan mencapai 30 meter per detik, sedangkan untuk panas awan yang besar bisa mencapai kecepatan di angka 200 meter per detik, sungguh kecepatan yang tidak terbayang cepatnya.

Demikianlah adalah artikel tentang : Arti Erupsi dan Pengertiannya.