DedyAkas.com – Arti Sarkas dan Pengertiannya. Sarkas adalah kata-kata kasar atau pedas. Sarkasme dalam bahasa Inggris disebut Sarcasm. Asal-usul kata sarkas berasal dari bahasa Yunani yaitu : yaitu kata sark yang berarti “daging”, dan kata asmos yang berarti “merobek”. Jadi secara harfiah, sarkasme adalah “merobek daging”.
Sarkas adalah ungkapan yang memiliki nada ironi dan sindiran. Sarkasme telah menjadi bagian dari bahasa manusia selama ribuan tahun.
Arti sarkas adalah kata-kata dengan nada ironi dan sindiran.
Arti sarkas merupakan penggunaan kata-kata kasar dengan tujuan untuk menyinggung dan menyakitkan orang.
Sarkasme merupakan majas yang memakai kata-kata pedas agar dapat menyakiti hari orang lain, kata-katanya dapat berupa cemoohan dan ejekan.
Majas merupakan gaya bahasa. Majas adalah penggunaan kata-kata kiasan atau bahasa imajinatif, baik secara lisan maupun tulisan pada saat penyampaian perasaan atau pikiran.
Biasanya ketika ada seseorang menggunakan kata-kata sarkas, akan bermaksud untuk menyindir dan menyinggung dengan obyek yang dimaksud. Kata-katanya akan berupa kata-kata yang pedas, menghina, mencela, marah, kesal atau dengan kata-kata kasar. Sehingga si obyek akan merasakan tersakiti hati dan perasaannya hingga terasa pahit, sakit, getir, teriris dan hal serupa lainnya.
Sarkasme merupakan terlontarnya kata-kata yang sudah tidak dapat terbendung lagi, sehingga dia tidak sadar apa yang dia katakan tersebut merupakan sarkas. Bahkan bagi yang telah sarkasme jika ingin mencoba untuk meminta maaf, rasanya pasti akan sulit, hal demikan dikarenakan bagi yang terkena sarkasme seperti sudah terlalu sakit atau sudah teriris hatinya dari apa yang telah dikatakan olehnya.
Sarkasme adalah kata-kata yang tidak diayak dulu sebelum berbicara. Ini artinya, kata-kata tersebut ada yang mengandung kata-kata kasar dan cenderung menyakitkan. Sehingga bagi yang terkena sarkas, akan merasakan sakit hati atau tergores hatinya.
Sarkas merupakan bagian dari manusia yang sulit untuk dipisahkan.
Secara tidak sadar, sarkas sering dipakai pada keseharian, baik itu secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu perlu kehati-hatian dalam berbicara, lemah-lembut dalam bertutur kata, sopan dan santun dalam dalam berbicara.
Sarkas kerap hidup di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dibutuhkan lingkungan yang damai dan tentram, agar dapat meminimalisir munculnya sarkas.
Ruang lingkup dengan kehidupan yang kasar dan cenderung prontal, akan sangat amat dapat memunculkan sarkasme. Keluarnya kata-kata atau kalimat kasar, seperti sedang marah, ingin menghujat, ingin menyindir atau sejenisnya akan sangat mungkin terjadi bahkan tidak dapat terelakan.
Sarkas atau sarkasme adalah majas yang digunakan ketika menyindir dan menyinggung.
Sarkasme atau sarkas adalah majas atau gaya bahasa yang mengandung kata-kata sindiran seperti kata-kata tajam dan kasar.
Sarkas adalah kata-kata yang keluar dari bawah alam sadar manusia.
Jangan pernah memancing seseorang untuk sarkas kepadamu, karena bisa jadi, kamu tidak akan kuat untuk menerimanya, sehingga akan menimbulkan sakit hati dan luka yang mendalam. Bahkan bisa jadi akan sangat sulit untuk diobati, sekalipun dia telah menarik kembali kata-kata tersebut, namun apa daya kalau nasi sudah menjadi bubur.
Menuai apa yang ditanam. Jangan sampai kita menanam benih-benih sarkas, sehingga daoat menumbuhkan kebencian. Oleh karena itu lebih baik berhati-hatilah dalam dalam berkata-kata.
Ternyata lidah itu lebih tajam dari pada pisau, memang nyata adanya. Ya!
Baca Juga :
Layanan OK Google Coba Tes Katakan “Dedy Akas”
Pengalaman Menulis Artikel 3000 Kata
Renungan Malam Tentang Hidup – Hidup Itu Simple
Demikianlah artikel tentang : Arti Sarkas dan Pengertiannya.
Pernah belajar soal kata-kata sejenis ini dulu mas, sempat mikir, kenapa ya harus ada kata-kata kasar bernama sarkasme yang jelas-jelas tidak enak untuk di dengar, hehee… Lebih baik kita berkata-kata yang baik dan enak di dengar saja, agar semua orang merasa nyaman 🙂