Arti Sidang Isbat dan Pengertiannya

DedyAkas.com – Arti Sidang Isbat dan Pengertiannya. Bulan Puasa / Ramadhan sebentar lagi datang, dimana para umat Muslim akan melaksanan puasa di bulan Ramadhan. Oleh karena itu untuk menentukan kapan awal Ramadhan atau tanggal 1 Ramadhan diperlukan Sidang Isbat.

Arti Sidang Isbat dan Pengertiannya. Isbat secara harfiah adalah penyuguhan, penetapan dan penentuan. Sidang Isbat di Indonesia lebih populer dihubungkan dengan penetapan datangnya awal bulan Puasa / Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha lalu ada juga Isbat Nikah.

Awal Mula Sidang Isbat untuk Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha juga Perkembangannya:

• Sidang Isbat sudah diselenggarakan oleh pemerintah sejak tahun 1950 , yang berfungsi untuk menetapkan awal Bulan Ramadhan, Syawal dan tanggal 10 Dzulhijjah.
• Perkembangan kemudian di tahun 1972 terbentuklah Badan Hisab Rukyat (BHR) di bawah Kementrian Agama. Dimana di dalamnya terdapat para ahli, ulama dan ahli astronomi, yang mempunyai tugas inti untuk memberikan informasi kemudian diberikan datanya kepada Menteri Agama untuk awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
• Perkembangan berikutnya yaitu di tahun 2013, diperlukan adanya perwakilan dari negara lain, dimana mereka akan menjadi saksi dan memberikan pandangan mengenai penentuan tanggal 1 atau awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sidang Isbat akan memuat banyak data seperti; pemaparan tentang posisi hilal atau bulan petang hari pada sejumlah daerah oleh anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI dari Planetarium, ditambahkan juga data dari berbabagi Ormas dan Ulama yang telah memakai berbagai metode dalam menentukan datangnya hari bulan Ramadhan, dari semua itu akan ada musyawarah hingga akhirnya diambil keputusan dan disahkan oleh Negara.Namun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama sendiri mengakui bahwa keputusan ini tidaklah mengikat, sehingga setelahnya bisa saja pihak tertentu tetap meyakini tanggal yang berbeda. (Wikipedia).

Waktu Pelaksanaan Sidang Isbat: untuk waktu pelaksanaan sidang Isbat biasanya diadakan satu hari sebelum datangnya awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah dari hari atau tanggal yang diperkirakan. Sidang Isbat diselenggarakan di kantor Kementrian Agama Jakarta Pusat oleh Kementrian Agama. Perwakilan dari MUI juga akan hadir pada pelaksanaan sidang Isbat ini.

Baca Juga:

7 Jualan Offline Yang Laris Manis Saat Bulan Ramadhan

Mushola di Dalam Rumah

Sejarah dan Hikmah Qurban

Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Bulan Ramadhan 1140 H / 2019

Jualan Di Bulan Ramadhan Rezeki dan Keuntungan Berlipat

Inilah 5 Minuman Es Terlaris Saat Bulan Ramadhan

Demikian artikel tentan Arti Sidang Isbat dan Pengertiannya.