Baru Belajar Merangkak Tetapi

DedyAkas.com – Baru Belajar Merangkak Tetapi Merasa Sudah Berjalan Sangat Jauh. Hal demikianlah yang tergambar dalam pikiran saya. Padahal umur blog baru seumur jagung, sudah berani mencoba keberuntungan untuk melamar kepada Google AdSense. Mungkin hal yang saya lakukan terkesan terlalu terburu-buru.

Namun apa boleh buat, mendapatkan akun dari Google AdSense begitu menggoda juga dengan mengharapakan gajian darinya, godaan lainnya adalah ketika melihat SS ( Screen Shoot ) dari beberapa thread dan blog Sahabat.

Baru belajar merangkak tetapi merasa sudah berjalan sangat jauh, karena terlalu terosebsi oleh ini-itu dan melihat kanan-kiri yang begitu menggiurkan. Tidak disadari kalau blog ini baru saja belajar merangkak.

Sebut saja mencari keyword tentang “penghasilan adsense” maka ketika meng-klik halaman image atau gambar maka akan ditampilkan puluhan bahkan ratusan gambar yang serupa atau relevan.

Godaan demi godaan akhirnya membuat saya untuk memutuskan memberikan proposal kepada Tim Google AdSense, dengan harapan agar diterima, namun ternyata kenyataannya hanya baru mendapatkan tiga email saja, yaitu dari Google Billing, dari adsense-noreply dan terakhirnya adalah email tentang penempatan kode iklan.

Sisanya saya harus terus bersabar menunggu keputusan akhir.

Diumpamakan seorang bayi, harus sering di beri asupan susu dan makanan yang cocok, begitu juga blog yang masih dalam masa dibangun, seharusnya lebih memfokuskan menulis artikel yang sebanyak-banyak hingga jika sudah besar nanti dan sudah bisa berjalan kuat sampai jauh, barulah boleh melirik yang lain dan berpikir untuk lebih luas lagi.

Sungguh ironis, blog ini akhirnya terlihat premature, di sana-sini masih banyak kekurangan baik pembahasan tentang niche maupun tentang kerangka dan lain sebagainya.

Sehingga mungkin saja ketika mengirimkan proposal ini kepada Tim Google AdSense, maka akan dipandang sebelah mata, atau untuk sementara waktu di letakkan pada folder “tunggu”. Sampai benar-benar blog ini menunjukkan kredibilitasnya di dunia blogging dan bisa menarik ribuan pengunjung.

Sehingga jika iklan nanti tampil, maka layaklah untuk dijadikan sebagai blog publisher iklan dari Google AdSense. Apa boleh dikata tingkat kesabaran manusia berbeda-beda, dan tingkat ke-ingin-tahu-an-pun berbeda-beda. Sehingga hal-hal yang demikian bisa saja terjadi.

Namun beberapa kata di atas jangan juga di telan mentah-mentah, karena bisa saja pendapat saya itu salah semuanya. Karena keputusan akhir tetap di pegang oleh Tim Google AdSense.

Sebut saja Blog Linda Ikeji, blog yang berawal dari platform gratisan yaitu blogspot, namun dikarenakan blog tersebut sudah bisa menunjukkan alasan untuk membuat pengunjung terus berdatangan, akhirnya lamarannya-pun langsung diterima, dan perkembangan sampai sekarang blog tersebut sudah TLD ( Top Level Domain ).

Lagi-lagi saya kekurangan bahan berita tentang blog tersebut dan tidak terlalu mengetahui tentang asal-usul kenapa Ms. Linda Ikeji membuat blog tersebut. Saya hanya bisa kagum pada kegigihan beliau dan sangat silau ketika melihat penghasilannya, dari hasil pencarian Google memperlihatkan foto Linda Ikeji diapit oleh dua buah benda canggih dari hasil ngeblog-nya. Sungguh hal yang sangat luar biasa.

Belakangan saya mendapatkan informasi bahwa, beliau sudah banyak memiliki reporter untuk mengirimkan gambar dan berita yang siap disuguhkan untuk menjadi sebuah artikel.

Menurut hasil survey saya setiap harinya blog tersebut bisa membuat 10 sampai 20 artikel segar, yang siap untuk disimak dan dibaca juga dipelajari.

Seperti yang sudah terlihat ternyata iklannya bukan hanya Google AdSense saja, melainkan banyaklah sekali iklan, bahkan kalau saya hitung iklannya bersumber lebih dari sepuluh pihak pengiklan.

Timbul pertanyaan kenapa sampai sekarang blog tersebut masih eksis dan tidak terkena pelanggaran. Asumsi saya adalah karena jumlah pengunjung yang bejibun. Lagi-lagi sepertinya jumlah pengunjung merupakan sumber daya tarik dari suatu blog untuk bisa ikut serta dalam menjalankan iklan, sehingga para pemilik iklan-pun akan memberikan kelonggaran yang lebih, karena memang patut untuk terus disertakan karena memiliki penghasilan yang luar biasa.

Dari hasil pencarian saya pun ternyata blog tersebut sudah tersedia dengan versi mobile yaitu URLnya kalau tidak salah memiliki huruf “m” diawal nama blog tersebut.

Merangkaknya blog tersebut saya tidak tahu begitu pasti kapan dimulainya, namun yang saya tahu sekarang ini, blog tersebut sudah mampu berjalan sangat jauh atau bahkan ribuan kilometer ( sebut saja pengunjungnya sudah mendunia  dan dikenal oleh penjuru dunia ).

Lalu bagaimana dengan nasib blog DedyAkas.com, apakah bisa mengikuti jejak perjalanannya. Hal demikian timbul pertanyaan, sempat mengusik pikiran menjadi galau.

Sepertinya saya hanya bisa menjadi blog yang berdiri sendiri dan terkesan diurusi oleh diri sendiri. Keinginan dan kekuatan lainnya-lah yang bisa terus membuat saya kuat berjalan menuju puluhan meter walaupun dengan tertatih-tatih.

Berjalan dengan satu artikel satu hari, awalanya berjalan lancar, namun lama-lama berkurang dan terkadang juga melebihi. Hehe… agak kurang konsisten ya…

Namun itulah yang saya mampu, dimana ada kesempatan waktu yang cukup untuk membuat artikel maka dalam satu hari bisa tercipta satu satu artikel namun di hari berikutnya bisa saja tidak membuat artikel sama sekali, dan terkadang bisa vakum sampai seminggu lamanya.

Blog ini berarti memiliki gambaran, terkadang merangkak, terkadang berjalan, terkadang berlari, namun sering juga tertidur… ( hemm… sudah dipastikan mimpi buruk yang terjadi ).

Untuk bisa berjalan setiap hari dan juga menempuh perjalanan yang jauh sepertinya, harus banyak mengorbankan banyak waktu serta pikiran yang terkuras. Namun sebenarnya kalau mau sukses di dunia ngeblog hal demikian yang seharusnya terjadi bukan hanya menit ini, bukan hanya jam ini atau hari ini. Namun harus setiap hari.

Sepertinya harus ada yang menarik trigger, agar iklan muncul dan membuat mata terbelalak, sehingga tergugalah mata ini, bahwa jika iklan-pun muncul, sepertinya blog ini belum tentu dipastikan akan bisa PO untuk setiap bulannya.

Langkah terberat harus dialami, jalan berliku harus dilalui, jalan terjal harus didaki. Kalau mau terjun, maka terjun sekalian nyemplung sampai basah kuyup, jangan-lah menjadi yang setengah matang (karena itu hanya berlaku untuk masakan yang gagal).

Buatlah bumbu-bumbu penyedap dengan ditambahkan rumus jitu membuat masakan enak. Maka sudah dipastikan makanan tersebut jika sudah siap saji akan langsung dilahap habis sampai tak tersisa.

Namun hal demikian hanya berlaku bagi koki yang sudah handal dan memiliki jam terbang yang tinggi, sehingga biar bagaimanapun masakan yang dibuat maka sudah dipastikan enak.

Lalu bagaimana nasib saya seorang blogger yang tidak mempunyai kemampuan dan banyak kekurangan. Di sni saya hanya mampu mempelajari segala sesuatu hal secara satu persatu. Walaupun hanya bisa membuat perkiraan-perkiraan tentang hasilnya namun sudah cukup membuat saya bisa merangkak.

Dan sepertinya untuk bisa berjalan dengan sangat jauh, hal seperti itu hanyalah sebuah impian belaka. Saya-pun hanya bisa berandai-andai, larilah lamunan-ku kepada lagu yang dibawakan oleh Mba Opie Andaresta ( andai ah… ah… ).

Nasib seorang blogger yang nyambi ini, hanya mencoba untuk terus eksis, walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki namun tetap memiliki cita-cita yang tinggi, sehingga terkadang sudah merasa berjalan dengan sangat jauh, padahal kenyataannya baru belajar merangkak.

Di atas bumi ada langit, di atas langit masih ada langit. Saya hanya bisa berpijak dan mencoba untuk mematuhi perjalanan hidup, agar bisa membuat hidup ini menjadi lebih berarti, terutama bagi diri saya sendiri, dan Alhamdulillah juga jika bisa berguna dan bermanfaat bagi para Sahabat.

Setiap terdapat artikel dari para Mastah, terkadang saya baca dan saya pahami lebih dalam lagi, bahkan terkadang saya membacanya dengan perlahan dan secara berulang-ulang. Sehingga pada nantinya kalimat-kalimat tersebut bisa ter-ngiang, sehingga suatu ketika pada akhirnya menemukan jawabannya baik disengaja maupun tidak di sengaja (ohh… ternyata begitu caranya).

Saya pernah menyelipkan sebuah kata pada artikel lama yang pernah saya publish, yaitu : “anda tidak perlu hebat untuk menjadi orang yang hebat, hanya orang-orang yang gigih-lah yang nantinya akan menjadi orang yang hebat”.

Tujuan saya membuat blog tidak terlalu muluk, namun tidak juga dipungkiri ingin berpenghasilan lebih dari bidang ini. Syukur-syukur jika ada yang menemani dan nurunin.

Apa yang ingin dicari sebenarnya ada di lingkungan sekitar, tinggal tergantung peminatnya, apakah akan mendapatkan kunjungan atau tidak. Jalan-jalan saja bisa mengasilkan artikel, ber-foto dengan Sahabat lama bisa dijadikan artikel, makan-makanan yang baru kali ini dimakan juga bisa, menemukan hal yang aneh apalagi.

Namun yang lebih pasti adalah sesuaikan langkah yang ingin di tuju, jangan juga menuju jalan ke hutan karena untuk ke-depannya belum tentu bisa menemukan jalan pulang. Jadi asumsi saya belajar merangkak dulu, baru kemudian menentukan arah mana yang akan dituju. Sehingga pada akhirnya bisa bolak-bolak pada perjalanan tersebut. Namun jangan juga merasa sudah berjalan sangat jauh, hal itu bisa membuat takabur. Menjunjung tinggi dimana bumi dipijak, hal demikian jauh lebih baik. Begitulah isitilah lamanya.

Lihat perumpamaan bayi yang sedang belajar merangkak, terkadang tengkurap kembali, namun juga terlihat gigih untuk terus berusaha merangkak. Sehingga pada akhirnya bisa berjalan, bahkan bisa sangat jauh dan berlari, sehingga sudah pastikan dia akan bisa terus berdiri kokoh walaupun banyak badai dan rintangan (maaf ini hanya perumpaan saja).

Lihat-lah para blogger senior yang sudah pandai blogwalking, hanya sekali berjalan saja, maka pulangnya sudah bisa membuat artikel yang sangat menarik bahkan lebih menarik dari apa yang sudah pernah ia kunjungi.

Berjalan jauh membuat blog yang berpenghasilan, bagai menemukan kotak emas tanpa kunci. Sehingga diperlukan keyword-keyword yang bagus dan hebat untuk bisa membuka kotak emas tersebut. Akan tetapi kelihatannya dari para blogger senior sudah bisa membuka kotak tanpa kunci tersebut, sekarang yang ia lakukan adalah bagaimana mencari lebih banyak lagi kotak emas lainnya yang mungkin bisa dibuka dengan keywords yang ia miliki.

Sahabat blogger-Ku adalah asset mahal untuk blog-Ku, oleh karena itu saya sangat ber-terima kasih sekali bagi para Sahabat yang sudah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan berkomentar di samping kesibukan lainnya yang luar biasa beratnya.

Saya sangat sudah dengan perumpamaan, bahkan ada sebuah tread pada sebuah komunitas diskusi yang mengatakan “blog saya sudah bertahun-tahun di terima oleh GA, akan tetapi sampai sekarang belum juga gajian” lalu dijawab makanannya mana?

Ternyata para blogger Senior sangat pandai bermain kata dengan perumpamaan, sehingga kadang-kadang dibutuhkan pembacaan yang secara ber-ulang-ulang untuk dapat memahaminya.

Melihat Jawaban : Terkadang dijawab dengan perkataan yang singkat dan terkesan sepele, namun ternyata artinya sangat dalam.

Satu lagi saya masih ingat perkataan dari Mba Indri Lidiawati pemilik blog JuraganCipir.com, ada seorang blogger berjalan ke suatu tempat dan kemudian bertanya kepada pemilik tempat tersebut : “blog sudah saya daftarkan ke GA, lalu langkah selanjutnya apa yang harus saya lakukan” dan jawabannya adalah “tinggal duduk manis di depan komputer lalu update artikel”.

Lagi-lagi saya membaca pertanyaan yang seharusnya mendapatkan jawaban yang wah… namun ternyata dijawab dengan sangat santai dan bijak.

Kesimpulannya adalah : Tinggal gimana kita-nya yang mampu atau tidak, untuk mencerna dan menerjemahkan lebih dalam lagi dari jawaban tersebut.

Akhirnya saya-pun berasumsi, ternyata bukan hanya perjalanan menuju AdSense saja yang penuh misteri, akan tetapi perjalanan membangun blog-pun penuh dengan misteri dan sepertinya harus pandai-pandai menjadi pawang dari misteri tersebut sehingga ketika terjadi suatu misteri akan bisa juga mampu untuk mentralisir misteri tersebut.

Perumaan belajar merangkak ini, sepertinya sangat tepat untuk blog saya ini, karena tidak sepenuhnya harus selalu digendong. Karena kalau selalu minta gendong, maka yang terjadi adalah mirip seperti potongan kata dari lagunya Alm. Mbah Surip : tak gendong… kemana-mana,  (maaf tidak bermasud hal yang merugikan). Hal demikian berarti semakin sering minta di gendong, akhirnya-pun tujuan menjadi tidak tentu arah, kadang kesana – kadang kemari. Pusing kepala-pun akhirnya mendera.

Membuat blog yang sesuai selera, akhirnya menjadikan makanan yang nikmat untuk siap dilahap sampai tak tersisa. Sehingga akan terus tumbuh besar dan merantau mencari jati diri, hingga akhirnya menemuni perjalanan yang diinginkan dan disenangi.

Sepertinya kata-kata berlajar sudah dipastikan akan berlaku bagi semua orang dan semua umur. Ada baiknya jika menjadi orang yang selalu ingin belajar. Sehingga ketika ingin melakukan perjalanan yang sangat jauh sudah mempunyai bekal yang mampu untuk melancarkan perjalanan tersebut.

Lagi-lagi Mba Indri Lidiawati saya jadikan sebagai bahan untuk membuat tulisan. ( maaf ya Mba tidak bermaksud untuk membuat hal yang tidak dinginkan ).

Lihat-lah sejarah lika-liku sepanjang perjalanannya melalui dunia blogging. Hal demikian saya dapat dari beberapa sumber artikelnya yang mengatakan : dari awal karir membuat blog, sering kali jatuh-bangun. Sudah punya blog yang berpenghasilan namun akhirnya di banned, lalu mendaftar lagi dengan blog yang lain namun ditolak dan tolak lagi.

Sampai pada beberapa waktu yang lalu akhirnya saya sempat membaca dari judul artikel yang pernah dibuatnya yaitu yang kurang lebih seperti : ditolak berkali-kali adalah calon blogger yang sukses.

Alih-alih mencari artikel tentang pembelajaran dari Google AdSense, namun yang ditemukan pada pencarian Google adalah judul tersebut. Mencari pijakan demi pijakan akhirnya harus saya harus berpijak pada pembelajaran yang harus di cerna lebih dalam lagi dan mencoba menelusurinya.

Semoga perjalanan yang gelap ini, cepat menemukan titik terang sehingga sampailah pada pintu pertemuaan yang menggembirakan yaitu dibukanya pintu akun Google AdSense, yang selama ini saya cari.

Sehingga akhirnya saya sadar dari mimpi dari merasa “sudah berjalan sangat jauh”. Ternyata ini hanyalah baru awal dari sebuah perjalanan. Karena masih banyak lagi arah tujuan perjalanan, dimana jika salah arah atau tidak pandai mencari arah, maka akan menemukan jalan yang sesat, sehingga bisa mmbuat pengorbanan dan waktu yang sia-sia.

Memetik bunga yang indah di perjalanan, dan bisa dibawa pulang ke rumah untuk kembali di rangkai menjadi sebuah karangan yang megah.

Mungkin hal seperti itulah yang sering terjadi pada para blogger Senior, sepertinya mereka sudah sangat pandai untuk mencari dan memetik sebuah judul yang indah dari sebuah perjalanan dan kemudian dirangkai menjadi karangan yang sangat menarik dan patut untuk dibaca dan disimak.

Hal itu belum bisa saya miliki, bahkan untuk update informasi terbaru-pun saya belum tentu mampu, lebih sering mengekor kemudian mencoba berjalan dan berkunjung ke sebuah tempat yang enak untuk bernaung, syukur-syukur dapat jamuan dari si empunya rumah.

Sepengalaman perjalanan saya, melansirkan bahwa para blogger Senior bisa mampu berjalan sangat jauh bahkan sampai menembus angka dengan nol sampai empat digit, hal demikian dikarenakan karena mereka sudah memiliki bekal dan ilmu yang cukup, sehingga selalu sampai bisa ke tempat tujuan yang dicari yaitu jarak tempuh mencapai nol hingga empat digit.

Membuat perjalanan yang indah rupanya sangat sulit saya lakukan, apalagi mencari bunga yang indah dan pantas untuk dipetik dan kemudian dikarang kembali menjadi sebuah karangan yang megah dan bersinggasana.

A : Jalan yuk…

B : Kemana?

A : Ke tempat itu!!

B : Akh… saya gak tahu jalan itu!!

A : Ngak pa pa… nanti kalau nyasar kita tanya-tanya aja!!

B : Lalu kalau masih nyasar gimana?

A : Ga pa pa… kita jalan aja dulu!!

B : Baiklah… ayo berangkat…

Tidak lama kemudian

B : Tuh… khan nyasar… saya bilang juga apa…

A : Ya… kita coba mencari caranya, tuh ada rumah, coba kita tanya kepada pemilik rumah tersebut, mungkin mendapatkan jawaban yang memuaskan, yang penting ingat baik-baik pesan yang sudah disampaikan!!

B : Oke-lah kalau begitu!!

Setelah sampai di tempat

B : Ternyata benar apa yang dikatakan dari si pemilik rumah tersebut. Saya pikir hanya kiasan kata semata.

A : Ia kita juga harus pandai memahami arti dari perkataannya!!

End

Akhirnya selesai juga artikel yang berjudul : Baru Belajar Merangkak Tetapi Merasa Sudah Berjalan Sangat Jauh.

Semangat!!!

Keep Writing!!!

Salam Blogger!!!

Happy Blogging!!!

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.