Artikel ini merupakan hasil update dari artikel pentingnya sungkup pada pohon dongkelan. Artikel yang dahulu pernah saya posting, akhirnya kembali saya posting untuk versi yang telah ter-update. Pohon hasil dongkelan ini merupakan model raft. Gaya atau style raft bonsai : adalah ikadabuki (model tebing pohon tua mati), batang tua yang tergeletak atau roboh, namun tumbuh batang-batang baru yang subur. Model ini mirip sekali dengan model kabudachi yaitu sama-sama berbatang banyak yang terdiri dari satu pohon.
Pohon bonsai raft ini adalah Sancang dengan nama latinnya Premna Microphylla yang merupakan salah satu jenis pohon yang banyak sekali dijadikan bonsai oleh para pegiat bonsai. Pohon Sancang merupakan tanaman yang biasa hidup di daerah yang basah atau banyak airnya. Itu artinya jika media terlihat selalu basah karena sering di siram namun mendapatkan sinar matahari cukup, maka tidak akan masalah. Akan tetapi pastikan untuk medianya merupakan media yang poros (porous) atau gembur, agar lebih poros lagi bisa ditambahkan pasir malang namun jangan terlalu banyak agar seimbang untuk unsur haranya.
Daun Sancang memiliki warna hijau tebal serta mengkilat, ketika diliarkan daun sancang bisa lebar menjadi mencapai 7 – 15 cm. Namun ketika sering dilakukan pruning atau pemangkasan maka daun sancang bisa mengecil hingga sepuluh kali lipat atau bahan bisa lebih kecil lagi. Proses bonsai sangat lama, semuanya sangat tergantung dari calon bahan bonsai tersebut.
Pemangkasan atau pruning adalah kegiatan pemangkasan pada cabang-cabang pohon dan pucuk-pucuk pohon dengan maksud memperindah bentuk dan memperbanyak calon cabang, oleh karena itu jika satu cabang kena pangkas, maka untuk selanjutnya cabang tersebut akan mengeluarkan dua cabang baru dan begitu seterusnya, hingga akhirnya menjadi rimbun dan indah dipandang.
Kelebihan Sancang (Premna Microphylla) adalah warna dan tekstur batang yang unik dipadukan dengan perakaran yang besar dan banyak juga warna daun hijaunya yang mengkilap serta merupakan salah satu pohon yang banyak dibuat untuk bonsai.
Salah satu cara budidaya bahan bonsai sancang (Premna Microphylla) adalah dengan cara stek batang, selain dengan cara cangkok, stek pucuk dan stek akar.
Perbanyakan pohon sancang (Premna Microphylla) bisa dengan mencangkok maupun stek batang, stek pucuk dan stek akar. Untuk hasilnya bisa dilihat dalam waktu satu minggu lebih, pohon sancang sudah bisa mengeluarkan calon tunas-tunas baru yang siap untuk dijadikan percabangan hingga akhirnya bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Untuk para pegiat bonsai biasa menggunakan kawat untuk mengarahkan batang atau cabang sesuai dengan model yang diiginkan.
Berikut adalah foto-foto dari update pohon sancang yang dulunya didapat dari dongkelan lalu kemudian disungkup hingga terlihat menjadi seperti di bawah ini:
Pohon bonsai Sancang merupakan bonsai yang masih proses, dimana dari awal hingga kini tidak diberikan pengawatan, namun dilakukan pruning atau pemangkasan saja dan model/style nya merupakan campuran antara raft dan grouping, karena memang terdiri dari beberapa bahan pohon sancang.
Untuk umur pohon sancang ini dari mulai sungkup hingga kini, mungkin umurnya sekitar satu tahun lebih kalau tidak salah. Untuk proses penanaman memang baru belajar serta kurangnya pemupukan dan kurang unsur haranya juga obatnya, maka bisa dipastikan kalau perkembangannya sedikit lebih lambat. Beda dengan para petani bonsai yang memiliki media dan obat yang memadai juga ilmu tentang bonsai yang sudah kental.
Baca juga :
10 Bonsai Terindah Di Dunia, Salah Satunya Berusia 800 Tahun
Inilah 3 Jenis Pohon Yang Paling Sering Dijadikan Bonsai
Macam Macam Bentuk/Model/Style Bonsai dan Artinya
Mengenal Arti, Asal-Usul, Proses, Teknik Pembentukan dan Perawatan Bonsai
Cara Menghilangkan Kutu Putih Pada Tanaman
Nah bagaimana, apakah artikel tentang : Inilah Hasil Update Pentingnya Sungkup Pada Pohon Dongkelan. Bisa menjadikan pencerahan untuk Anda? Kalau iya silahkan share ke sosial media.
Pohon bonsainya keren banget
Saya jadi ingin menekuni hoby ini
Pohon bonsainya keren banget
Saya jadi ingin menekuni hoby ini
Terimakasih atas artikelnya