Maintenance Links Inbound and Outbound

Maintenance Links Inbound and Outbound. Maintenance atau perawatan link internal ( alamat URL mengarah ke dalam blog atau website sendiri ) atau link external ( alamat URL mengarah ke situs lain ) yang penting untuk dilakukan, karena bisa saja link-link tersebut sudah ada yang rusak ( broken ), terutama yang sering terjadi pada link keluar. Jika hal demikian sampai terjadi maka akan menjadi mimpi buruk bagi blog atau website itu sendiri dikrenakan banyak terdapat link-link yang sudah rusak. Oleh karena itu maintenance atau perawatan sangat penting untuk dilakukan secara berkala. Apalagi jika sudah mempunyai artikel di atas 500 lebih, mencicil maintenance dan men-schedule-kan perbaikannya memang harus segera diterapkan. Hal ini-pun sudah banyak dilakukan oleh para blogger senior, walaupun tidak bisa melakukannya setiap, namun bisa juga dilakukan setiap seminggu sekali dengan minimal melakukan maintenance sebanyak 10-20 artikel setiap minggu.

Dalam Dunia SEO YOAST Links Inbound and Outbound

Ketika para pengguna wordpress.org menggunakan plugin SEO YOAST, maka akan dapat melihat jumlah link inbound maupun outbound pada setiap artikelnya, biasanya akan ada keterangan yang secara otomatis menghitung jumlah link yang ada di dalam artikel. Yang perlu diperhatikan ketika sebelum mem-publish artikel adalah, harus memperhitungkan jumlah link memenuhi criteria standard SEO YOAST, rata-rata para blogger mencantumkan atau menyematkan link di antara tulisan artikel atau pada paragraph di artikel, sebanyak 3 links atau bisa juga mengikuti dari jumlah kata pada setiap artikelnya. Karena dari hasil penelurusan saya sendiri pada artikel yang memiliki jumlah kata di atas 1000 kata bisa menyematkan 5 sampai 10 links, namun semua itu sangat tergantung pada kebutuhan dari artikel itu sendiri. Karena masing-masing blogger pastinya mempunyai alasan yang berbeda-beda pula.

Bagi para pemilik artikel yang dominan memiliki 300 kata, ada baiknya untuk tidak melebih-lebihkan jumlah links Inbound and Outbound, karena akan terlihat terlalu mempromosikan situs itu sendiri dan bisa juga si pembaca atau pengunjung menjadi agak terganggu.

Saya sendiri merekomendasikan untuk membuat link-link yang masih terlihat relevan atau link terkait. Hal ini sangat berfungsi untuk mempertajam fungsi SEO (Search Engine Optimization).

Jika Sahabat adalah pegiat links inbound and outbound ada baiknya untuk segera melakukan maintenance, karena semakin banyak membuat links, maka akan semakin dominan terjadi links yang broken ( rusak ).

Dan

Bagi para Sahabat yang belum sempat menyematkan atau menyisipkan link aktif, baik yang Inbound maupun Outbound, ada baiknya untuk segera memberikan perbaikan atau pembaharuan untuk setiap artikel yang sudah di publish. Karena akan banyak keuntungan yang akan didapat, yaitu :

1. Setiap artikel yang semakin memiliki kekuatan dari segi SEO.
2. Membuat hubungan interaktif bagi pembaca atau pengunjung, karena terdapat links yang relevan atau terkait.
3. Pembaca atau pengunjung akan semakin betah untuk berlama-lama di situs Anda.

Note :

Konteks ini berlaku bagi para blogger yang sudah lulus pendaftaran dari Google AdSense, atau bagi pemilik account Google AdSense yang sudah aktif. Karena yang lulus uji rata-rata adalah artikel yang polos dan terkesan terlihat original.

Baca Juga : Panduan Belajar WordPress Edit atau Sunting Artikel

Demikianlah artikel tentang : Maintenance Links Inbound and Outbound, semoga kita semua bisa merawat blog atau website dengan baik.

Happy Blogging!!!

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.