Menjual properti biasanya dilatarbelakangi oleh alasan-alasan seperti faktor ekonomi, ingin membeli sesuatu atau ingin membeli rumah baru.
Dan salah satu langkah untuk bisa menjual properti dengan cepat adalah dengan jual rumah murah.

Tapi jangan salah, proses persiapan dalam jual rumah murah juga perlu Anda perhatikan, lho!
Meski mau menjual dengan harga yang relatif terjangkau, calon pembeli tentunya tidak hanya akan mempertimbangkan faktor harga saja.
Jadi persiapkan juga hal-hal yang tak kalah pentingnya. Karena ada hal-hal di luar harga yang bisa memengaruhi minat calon pembeli, dan berdampak pada penjualan properti juga pada nantinya.
Maklum, karena membeli rumah harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang relatif besar, jadi rasanya wajar kan kalau pembeli sedikit ‘rewel’ bertanya ini itu.
Nah, bagi Anda yang baru akan menjual properti, atau sedang menjual properti tapi masih belum laku juga, coba beberapa tips berikut. Mungkin saja iklan Anda langsung ada yang melirik:
1. Perbaiki kerusakan sekecil apapun

Kerusakan atau cacat yang ditemui di kondisi fisik rumah sebisa mungkin diatasi. Jangan sampai karena hal kecil, calon pembeli kehilangan minatnya.
Dalam hal ini cek dan perbaiki kebocoran atau barangkali ada yang retak, bahkan kalau perlu Anda cat ulang.
Perhatikan juga area-area yang terlihat lebih kusam atau kotor. Berikan treatment lebih pada area ini ya!
Tak hanya di bagian dalam, bagian luar juga perlu Anda perhatikan. Misalnya saja, bersihkan tanaman liar dan rumput di halaman, kalau perlu tata ulang taman agar tampak lebih menarik.
Perbaikan menyeluruh untuk kondisi fisik ini bisa dibilang tidak hanya demi menarik minat pembeli, tapi juga bisa menaikkan harga jual lho!
2. Tentukan harga yang pas

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, meski ingin jual rumah murah, bukan berarti bakal jadi jaminan juga rumah akan langsung laku.
Nyatanya, harga yang terlalu tinggi mungkin akan membuat pembeli tidak berminat, tapi harga yang terlalu murah juga akan membuat calon pembeli ‘curiga’.
Untuk itu lah Anda perlu memasang harga yang pas!
Biasanya yang jadi patokan dalam menetapkan harga adalah lokasi. Misalnya dekat ke pusat kota, atau ke berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah dan rumah sakit.
Selain lokasi, tentunya kondisi rumah juga berpengaruh.
Kalau masih bingung, cara yang mudah adalah Anda cukup membandingkan harga rumah dengan bentuk yang kurang lebih sama di daerah tersebut.
3. Pilih cara beriklan

Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, Anda bisa kok jual rumah murah lewat iklan yang layak. Apalagi ini bisa dilakukan sendiri.
Caranya adalah dengan membuat iklan online yang menarik. Jadi, Anda perlu membuat dan mengemas iklan yang menarik untuk calon pembeli.
Misalnya saja mengemas foto sebaik mungkin.
Karena iklan diakses online, otomatis hal pertama yang perlu Anda kemas adalah tampilan rumah di foto iklan. Tunjukkan bagian terbaik rumah dari sudut yang menarik.
Kalau Anda tidak paham soal ini, tak ada salahnya minta bantuan mereka yang lebih mengerti atau bahkan bantuan fotografer sekalipun.
Lalu layaknya iklan pada umumnya, perlu juga ada kata-kata yang menarik bagi calon pembeli. Jadi pilihlah deskripsi yang bisa menonjolkan daya tarik rumah yang diijual.
Gambarkan kelebihan dan (bahkan) kekurangannya dengan cara yang menarik, agar calon pembeli melirik iklan dan tertarik untuk bertanya-tanya lebih jauh.
Tak hanya kondisi rumah, kelebihan lain seperti akses dan lokasi juga bisa lho disebutkan dalam deskripsi.
Oya, iklan online di sini tak hanya lewat media sosial, tapi juga bisa memanfaatkan website listing properti.
Biasanya kalau Anda beriklan di sini, kemasan iklan Anda akan jauh lebih rapi, detail dan tentunya lebih menarik, ketimbang Anda memasang iklan sendiri di media sosial.
Biasanya, website sejenis ini juga punya fitur premium yang kalau dimanfaatkan akan memberi fasilitas dan nilai lebih bagi sebuah iklan.
Misalnya saja iklan Anda akan berada dalam top search saat calon pembeli masuk ke situs tersebut.
Nah, kalau iklan di-publish, sudah selayaknya Anda selalu standby melayani setiap pertanyaan dan permintaan dari calon pembeli. Termasuk siap untuk mengajak calon pembeli mengecek rumah secara langsung.
Jangan lupa, tunjukkan sikap yang simpatik ya, karena ini juga bisa jadi nilai plus di mata calon pembeli, meski mereka belum tentu jadi membeli rumah Anda.
Lalu bagaimana kalau malas memasang iklan sendiri dan mengurus segalanya? Anda bisa gunakan jasa agen properti.

Ya, jual rumah murah via online memang mudah, tapi Anda tetap harus mengurus semuanya sendiri. Saatnya mencoba cara lain, yakni mengandalkan jasa agen properti terpercaya.
Kalau pakai cara satu ini, yang jelas Anda tidak perlu ‘ribet’ mengurus segala sesuatunya. Semuanya dikerjakan oleh mereka, termasuk mengecek rumah, mengurus dokumen, bahkan sampai menjawab pertanyaan dari calon pembeli.
Menariknya lagi, dengan pengalaman yang dimiliki oleh agen properti profesional, Anda tak perlu bingung lagi dalam menentukan harga.
Karena bisa dibilang mereka sudah ahli dalam mengestimasi harga yang cocok untuk properti Anda. Jadi tak perlu ragu ya!
Selain itu, agen properti juga ahli memetakan calon pembeli yang potensial.
Hal ini tentunya karena pengalaman juga, yang membuat mereka memiliki banyak relasi, dan mempermudah dalam menyeleksi calon pembeli yang cocok untuk properti Anda.
Lagipula, agen properti juga akan melakukan berbagai cara dan memanfaatkan berbagai media online maupun offline untuk membuat rumah Anda cepat laku.
Intinya, dengan menggunakan jasa agen properti, Anda bisa jual rumah tanpa perlu repot lagi.
Tapi tunggu dulu..
Anda perlu tahu juga nih kekurangan menggunakan jasa agen properti seperti ini.
Tenaga profesional tentunya tidak bekerja gratis. Pertimbangkan besaran komisi yang harus Anda berikan setelah properti laku terjual.
Dari data di Wikipedia, berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 33/M-DAG/PER/8/2008 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti menetapkan besaran komisi untuk agen properti yakni minimal 2 persen dari total nilai transaksi.
Selain besaran komisi, hal lain yang harus diantisipasi adalah kondisi dimana mereka juga mengurusi dokumen rumah yang akan dijual, sehingga bisa saja ada kemungkinan terjadinya penyalahgunaan.
Jadi pastikan ya, Anda memilih agen properti yang sudah punya kredibilitas dan memiliki track record yang baik.
Kalau perlu lakukan survei juga. Misalnya dengan mengecek langsung cara kerja mereka.
Dan karena Anda akan mengeluarkan uang yang tak sedikit, jadi tak ada salahnya juga Anda melakukan komparasi dari beberapa pilihan untuk dapat agen properti yang terbaik.
Kini Anda sudah tak perlu bingung lagi kalau ingin menjual rumah. Dengan langkah-langkah di atas, properti Anda bisa saja lebih cepat laku. Selamat mencoba ya!
Terimakasih infonya mas, ini sangat membantu, terutama bagi yang ada niat untuk jual rumahnya
Sama-sama Kang Muroi