Hallo para Pengunjung setia DedyAkas.com, artikel kali berjudul “ Membangun Blog Mirip Dengan Membangun Sebuah Rumah ”. Mungkin seperti itulah kira-kira pengertiannya.
Artikel ini dibuat karena berdasarkan pengalaman saya di dunia blogging, akhirnya bisa merasakan beberapa kemiripan dalam membangun blog dengan membangun sebuah rumah (ilustrasi).
Baiklah Sahabat, artikel ini mungkin terlihat agak sedikit panjang, silahkan baca dengan perlahan namun pasti (jangan ngebut).
Mungkin saja seperti ini pengertiannya :
- Nama Domain bisa jadi nama pemilik yang punya rumah, walaupun nama domain merupakan hanyalah nama sebuah istilah saja akan tetapi banyak juga pemilik blog atau website yang menggunakan namanya sendiri sebagai nama domain, seperti blog atau website yang saya miliki. Bagi saya pribadi menggunakan nama sendiri merupakan sebuah berharapan, dimana sahabat blogger bisa langsung mengetahui nama saya, hanya dengan melihat nama domain saja. Jadi siapakah pemilik blog atau website DedyAkas.com, maka akan saya jawab Dedy Akas. 😀
- Hosting diibaratkan sebidang tanah untuk membangun rumah. Jadi carilah tanah yang strategis dan tidak mudah longsor dan kandas. Artinya memilih hosting harus tepat berikut juga dengan paketan hosting juga harus tepat dengan kegunaan dan keperluan masing-masing pemilik blog atau website, sehingga ketika ingin membangun sebuah rumah sudah memiliki kontur tanah yang kuat, padat dan lokasi yang strategis. Dimana apabila nantinya mendapatkan pengunjung yang banyak blog atau website tersebut akan tetap kuat dan kokoh dan layak untuk terus dikunjungi.
- Template merupakan kerangka dari rumah, dimana para blogger akan memilih template yang murah akan tetapi bagus, walaupun pada kenyataannya banyak para blogger yang mempunyai template gratisan, jadinya kerangka rumah bisa mereka dapatkan secara cuma-cuma. Seperti layaknya sebuah rumah, ternyata template pun harus di update, mungkin kalau kerangka rumah itu harus diperkuat dari segi tiang dan penyanggah.
- Warna dari template merupakan warna cat dari rumah. Biasanya para pemilik rumah mempunyai warna dasar putih sebagai temboknya, begitu juga para pemilik blog atau website, dimana terlihat mayoritas menggunakan warna putih background template-nya. Sehingga sebuah rumah akan terlihat memiliki warna yang minimalis akan tetapi tetap indah untuk dipandang dan nyaman untuk dikunjungi.
- Batu bata yang dibeli untuk membangun rumah adalah artikel-artikel yang terus di-update setiap hari, jadinya semakin banyak batu batanya maka semakin banyak juga artikelnya. Ketika jumlah artikel sudah banyak, maka akan terlihat dinding-dinding rumah yang lama-kelamaan akan menutup rapat sehingga akan tercipta dinding-dinding yang kokoh dan kuat atau bahkan bisa bertahan lama, seperti selalu ada pada halaman pertama pada Google Search Engine.
- Artikel yang menarik dan berkualitas adalah pondasi dan tiang rumah. Dimana sangat diperlukan artikel yang menarik dan berkualitas demi memperkokoh pondasi dan tiang sebuah rumah, sehingga pada nantinya akan didapati blog atau website yang selalui terlihat kuat menempati posisi halaman paling atas pencarian oleh Google.
- Plugin, kalau di rumah disebut sebagai tempat colokan sumber daya listik, dan dengan menu deactive sebagai stop kontak, dimana para pengguna blog atau website bisa memanage, plugin mana saja yang dipakai dan yang tidak terpakai. Karena memang seperti itulah penggunaan plugin bisa dicopot dan dipasang.
- Widget adalah sebagai pemanis dan pendukung, kalau untuk rumah mungkin saja seperti perabotan rumah. Jadi semakin banyak widget akan membuat sebuah rumah menjadi semakin sumpek Oleh karena itu pergunakanlah widget dengan secukupnya saja, akan tetapi tetap terlihat menarik di mata pengunjung dan memudahkan sistem navigasi sebuah blog atau webiste yang dimiliki.
- Jejaring sosial adalah kicaun burung yang ada dirumah. Dimana jejaring sosial ternyata tidak pernah lepas dari aktivitas ngeblog, oleh karenanya para pemilik rumah yang hobby dengan kicauan, akan menempatkan beberapa jejaring sosial pada blog atau website mereka miliki. Burung tersebut akan selalu diberikan makanan link-link artitel yang sudah berhasil diposting.
- Pengunjung dan komentar merupakan sahabat dan tamu. Dimana ketika pengunjung datang bisa saja diibaratkan sebagai sahabat, ketika sahabat tersebut berkomentar maka layaklah ia sebagai tamu, kemudian disuguhkan dengan membalas komentar mereka.
- Blogwalking merupakan saling kunjung mengunjungi teman-teman baru di sekitar rumah. Namun di dunia maya, tidak harus benar-benar mengunjungi dalam artian berangkat dari rumah dengan menggunakan kendaraan tertentu untuk menuju suatu ke tempat, disini blogger hanya memerlukan modem dan media internet sebagai alat transportasi untuk mengunjungi para sahabat blogger.
- Google AdSense bisa di ibaratkan Perusahaan tempat bekerja. Dimana para pemilik blog yang sudah berhasil melamar ke Google AdSense dan kemudian diterima, maka si blogger juga harus bekerja pada perusahaan tersebut, dengan cara menulis artikel-artikel yang menarik dan berkualitas, sehingga nantinya jika sudah memiliki pendapatan yang ditetapkan, maka para blogger tersebut akan mendapatkan gajian bulanan, layaknya orang yang bekerja pada perusahaan.
- Publihser bisa terlihat lebih kearah seorang salesmen yang tidak pernah keluar rumah. Dimana salesman ini hanya bekerja di dunia maya, dengan cara berkoneksi dengan internet dan kemudian membuat artikel-artikel yang terus menerus di update untuk setiap harinya, tanpa mengenal lelah dan dilakukannya dengan penuh semangat yang membara. Begitulah istilah lamanya.
- Earning bisa jadi adalah penghasilan gaji yang akan diterima, dimana gaji akan diterima setiap bulannya oleh para pemilik blog atau website yang mereka sudah bangun dengan bersusah payah, baik waktu dan pikiran. Dimana akan terdapat banyak waktu yang diperlukan dan pikiran yang harus terus dikembangkan demi kemajuan sebuah blog atau website yang mereka miliki.
- Happy Blogging bisa saja merupakan orang rumah yang selalu bahagia dan suka berbenah juga merawat rumah. Ketika seorang blogger sudah happy, maka membuat artikel, berkunjung ke blog sahabat, membalas komentar, merupakan suatu hal yang dilakukan secara suka rela, dimana kita bisa membayangkan setiap harinya terdapat ribuan artikel yang bertebaran di internet tanpa harus menyuruh atau memaksa seseorang untuk membacanya, artikel-artikel tersebut dibuat dengan sukarela dalam artian kalau dibaca ya Alhamdulillah, dan kalau tidak dibaca berarti artikel yang dibuat kurang menarik. 😀
Nah… dari artikel diatas bisa diambil kesimpulan bahwa antara : Membangun Blog Mirip Dengan Membangun Sebuah Rumah.
Sebenarnya sudah sangat lama ingin membuat artikel dengan judul seperti ini : Membangun Blog Mirip Dengan Membangun Sebuah Rumah. Namun saya masih malu-malu untuk mengungkapkannya. Dikarena takut terjadi pemahaman yang kontroversi, dimana kalau dipelajari lebih dalam, artikel yang berjudul “Membangun Blog Mirip Dengan Membangun Sebuah Rumah” hanyalah sebuah istilah saja, dimana setiap seseorang sudah dipastikan memiliki pandangan yang berbeda-beda, disini penulis menyebutnya dengan kekayakan intelektual (karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia).
Baca Juga : Membangun Blog atau Website
Happy Blogging!!!
Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.
Setuju banget sama pernyataannya makanya kalau sudah membangun blog jangan tanggung tanggung pokoknya sampe matang baru bisa tenang jangan sampai baru setengah jadi sudah ditinggalkan atau malas
Terima kasih Mas Dwi… Komentar yang sangat membangun… 😀
Kalau blog sudah bagus, baru bisa dinikmati hasilnya… 🙂
Gak tahu entah berapa kali saya sudah pindah2 rumah. Hahah dari yang gratis, smpe mencoba yg berbayar.
Kalau sudah pakai yang berbayar, sudah harus benar-benar serius ya Mas Fadhly… hehe 😀
betul sekali mas, dan memang membangun blog seperti membangun sebuah rumah dimana butuh kesabaran, dan tidak bisa dilakukan dengan buru-buru agar hasilnya bisa bagus
Iya bener banget Mas Poniran… pelan namun pasti… begitulah istilah lamanya… 🙂
Yang penting tetap semangat!!
agar punya rumah yang indah butuh badget yang tidak murah bukan, begitu juga blog, setuju banget! kalaupun tidak dengan uang, adalah dengan keringat serta kreatifitas kita
Iya bener banget Mas Debe… dengan daya dan upaya juga jangan lupa berdo’a….
Supaya hasilnya JOSS…
saya sangat setuju mas dedi, bagaimana agar blog tampil indah, maka kita akan menghias blog dan memperapinya seperti ibarat rumah menghias dan merawat juaga, agar tampak bagus 🙂
terus berkarya mas, salam sukses
Terima kasih Mas Muhammad Mukhlis…
Terus berkarya di dunia Blogger…
and Happy Blogger!! 😀