Pakan azolla menjadi salah satu tren agribisnis yang sedang ramai saat ini. Hal ini dikarenakan pakan ternak merupakan hal yang banyak dicari oleh pembudidaya ikan, baik dalam skala kecil, sedang, maupun besar.
Selain itu, tren pakan organik untuk budidaya ikan juga sedang galak-galaknya. Hal ini dikarenakan para pembudidaya sebisa mungkin mengurangi pakan yang banyak mengandung bahan kimia yang tentunya tidak akan baik untuk ikan-ikannya dalam jangka panjang.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di agribisnis, khususnya bidang pakan ternak. Pakan azolla ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda untuk menjajakan pakan ternak organik yang mudah namun memiliki keuntungan yang lumayan.
Daftar Isi
Apa Itu Azolla?
Azolla merupakan tanaman sejenis paku yang hidup di perairan. Biasanya tanaman ini ditemukan di areal lahan yang digenangi oleh air, seperti persawahan hingga rawa-rawa. Tanaman azolla biasanya ditemukan bersamaan dengan sejenis alga yang bernama Anabaena azollae. Kedua tanaman ini saling bersimbiosis selama masa hidupnya.
Simbiosis yang tercipta dari kedua organisme ini adalah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Azolla akan dijadikan sebagai tempat tumbuh alga dan alga akan memfiksasi atau mengambil unsur nitrogen dan oksigen yang ada di udara sekitarnya.
Sejumlah oksigen dan nitrogen itu nantinya akan digunakan oleh azolla untuk membentuk protein yang cukup bermanfaat sebagai pakan ternak. Sementara itu, azolla akan membentuk senyawa karbon dan tempat tinggal yang nyaman untuk Anabaena azollae.
Keunggulan Azolla
Azolla sendiri ternyata memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan pakan yang selainnya. Berikut beberapa keunggulan azolla:
1. Bisa digunakan sebagai pengganti urea
Azolla ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai pakan ternak saja, namun juga bisa digunakan untuk tanaman. Kemampuan simbiosis mutualisme antara azolla dengan alga Anabaena azollae mampu menghasilkan nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman. Sehingga, tanaman pun tidak perlu diberi pupuk urea secara berlebihan.
2. Budidaya mudah
Budidaya azolla sangatlah mudah. Para petani atau pembudidaya cukup menggunakan media tanam yang sederhana dan lahan yang tidak begitu luas. Selain itu, pertumbuhan tanaman azolla juga relatif cepat. Tidak perlu menunggu berminggu-minggu untuk memanen azolla karena seminggu saja azolla sudah siap dipanen.
3. Bisa digunakan sebagai pakan organik untuk berbagai jenis hewan ternak dan ikan
Pakan azolla rupanya bisa digunakan untuk pakan berbagai jenis hewan ternak dan ikan. Setiap pakan azolla yang digunakan untuk tiap hewan ternak tentu berbeda-beda. Pakan azolla untuk ikan tentu beda dengan pakan azolla yang digunakan untuk ternak unggas. Begitu juga dengan pakan azolla untuk hewan ruminansia juga berbeda dengan keduanya.
4. Kandungannya sangat baik untuk pakan hewan
Kandungan protein dan nutrisi selainnya yang baik untuk hewan ternak bisa menjadi salah satu pakan ternak dengan kandungan nutrisi baik namun murah dan minim zat kimia. Sehingga, bisa lebih baik digunakan untuk pakan hewan ternak.
Kandungan Nutrisi Azolla
Azolla digunakan sebagai pakan memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan baik untuk hewan ternak, baik itu ikan, unggas, dan hewan ruminansia. Dengan kandungan nutrisi yang besar ini, azolla sangat cocok sebagai pakan organik untuk hewan ternak. Berikut kandungan nutrisi azolla:
- Nitrogen : 4,5%
- Fosfor : 0,7%
- Kalsium : 0,7%
- Kalium : 3,3%
- Magnesium : 0,6%
- Mangaan : 0,1%
- Besi : 0,2%
- Protein kasar : 27%
- Lemak kasar : 3,2%
- Gula : 3,5%
- Amilium : 6,5%
- Klorofil : 0,5%
- Abu : 10,5%
- Serat kasar : 9,1%
Cara Membuat Pakan Azolla
Cara membuat pakan azolla untuk berbagai jenis hewan ternak cukup berbeda-beda. Akan tetapi, Anda bisa melakukan fermentasi terlebih dahulu agar kandungan nutrisi azolla bertambah. Caranya adalah sebagai berikut:
- Ambil azolla segar yang sudah siap dipanen dari kolam kemudian rendam dalam air sambil dibersihkan dari lumpur yang melekat. Jika sudah bersih, azolla ditiriskan dengan cara diangin-anginkan.
- Jika sudah, semprot azolla segar dengan bakteri pengurai atau probiotik pengurain pabrikan yang bisa dibeli di pasar. Bolak-balik agar merata.
- Masukkan azolla yang sudah disemprot tadi ke dalam plastik atau drum dan tutup rapat. Diamkan hingga 7 hari agar proses fermentasi berjalan dengan sempurna.
- Hasil fermentasi ini nantinya bisa digunakan sebagai campuran pembuatan pelet atau bisa langsung ditambahkan pada pakan hewan unggas atau ruminansia.
Cara memberikan pakan azolla pada ikan lele:
- Azolla hasil fermentasi lebih baik disemprot dengan probiotik atau minyak ikan yang sudah disediakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan aroma pada azolla sehingga ikan lele bisa makan dengan lahap dan azolla tidak terbuang percuma.
Cara memberikan pakan azolla pada ikan gurame dan ikan nila:
- Khusus untuk ikan gurame dan ikan nila, pakan azolla yang diberikan adalah berupa tanaman azolla yang masih segar. Hal ini dikarenakan ikan gurame dan ikan nila lebih menyukai tanaman azolla segar sebagai makanan.
Cara memberikan pakan azolla pada ayam, itik, dan kelinci:
- Azolla hasil fermentasi nantinya bisa dicampur dengan dedak sebagai pakan untuk unggas, khususnya ayam dan itik. Selain itu, campuran ini juga bisa digunakan untuk pakan ternak kelinci.
Cara memberikan pakan azolla pada kambing dan sapi:
- Campuran rumput, jerami, dan azolla dipotong kecil-kecil. Lalu, gelar campuran itu pada lantai yang sudah dialasi terpal atau plastik.
- Semprot campuran tadi dengan menggunakan bakteri pengurai pabrikan yang bisa dibeli di pasar. Bolak-balik agar lebih merata. Campuran bakteri dan air, yaitu 1 liter bakteri untuk 10 liter air.
- Campuran yang sudah disemprot dimasukkan ke dalam drum atau plastik untuk proses fermentasi.
- Setelah lewat 7 hari, ambil hasil fermentasi dan bisa langsung diberikan kepada kambing dan sapi.
Jenis Ternak yang Cocok
Jenis ternak yang cocok untuk diberi dengan pakan azolla cukup banyak. Untuk jenis ikan, pakan azolla cocok untuk diberikan kepada ikan lele, ikan gurame, dan ikan nila. Untuk unggas, pakan azolla lebih cocok digunakan untuk pakan ayam dan bebek. Sementara untuk hewan mamalia dan ruminansia, pakan azolla cocok digunakan sebagai pakan ternah sapi, kambing, dan kelinci.
Prospek Bisnis Azolla
Prospek bisnis pakan Azolla bisa dibilang cukup lumayan. Budidaya azolla tidak begitu memerlukan modal banyak hanya butuh lahan yang cukup, media tanam berupa lumpur, air, dan pupuk kandang. Harga bibit azolla pun terbilang cukup murah. Azolla juga bisa dipanen hanya 7-15 hari setelah tanam. Dengan demikian, dalam waktu seminggu pun azolla sudah bisa dijual.
Harga azolla segar seberat 400 gram kira-kira sekitar Rp 25.000,00. Jika azolla sudah diproses menjadi pakan yang dikhususkan untuk ikan, unggas, dan hewan ruminansia tertentu, maka harga azolla bisa lebih mahal dan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak.
Sudah lama tidak main ke sini, tambah keren aja nih web dan blognya. Sukses terus ya mas. Saya jadi tambah pengetahuan tentang grinisnis yang memiliki potensi ini.