Panduan Cara Melihat Perkembangan Website Menuju Google AdSense

Hallo para Pengunjung setia DedyAkas.com, artikel berikut ini akan membahas tentang : Panduan Cara Melihat Perkembangan Website Menuju Google AdSense. Artikel ini merupakan hasil pantauan saya melihat perkembangan blog atau website yang saya daftarkan ke Google AdSense, mohon dibaca dengan pelan dan teliti, karena akan terdapat point-point penting di dalam penjabarannya di bawah ini :

Point Pertama : Blog atau Website DedyAkas.com dibuat pada tanggal 12 bulan Juli tahun 2015, dimana blog atau website ini dibuat untuk tujuan kedepannya adalah ingin menjadi blog atau website yang berpenghasilan dari iklan oleh Google AdSense.

Kenapa tertarik dengan Google AdSense ? : Bagi saya Google AdSene merupakan suatu hal yang selalu menjadi misteri di dunia blogging, dimana setiap ada artikel atau postingan yang membahas tentang Google AdSense seakan tidak ada ujungnya, selalu saja ada pembahasan-pembahasan baru, para pengunjung yang sudah punya blog atau website sudah pasti akan mengunjungi artikel-artikel yang membahas tentang perihal Google AdSense, dengan harapan mendapatkan pemecah masalah yang mayoritas sering dihadapi oleh para blogger yang baru menekuni dunia blogging dan ingin bersanding dengan Google AdSense.

Point Ke-Dua : Setelah Blog atau Website DedyAkas.com berumur masih bayi, yaitu baru berumur kurang lebih 2 bulan 11 hari, dengan jumlah artikel kurang lebih 50 artikel, perjuangan membuat artikel tersebut dilakukan lebih sering pada malam hari, dikarenakan memang saya hanya sempat membuat artikel di malam hari, karena untuk pagi dan sore harinya saja bekerja di kantor. Kecuali hari libur, untuk membuat artikel bisa lebih leluasa (dalam tanda kutip “ tidak ada aktifitas yang lain ”) dan bisa fokus pada perkembangan blog atau website. Setelah dirasakan sudah cukup, barulah saya melirik Google AdSense.

Point Ke-Tiga : Tanggal 22 bulan September tahun 2015, akhirnya DedyAkas.com memberanikan diri untuk mengajukan pendaftaran menjadi publisher ke Google AdSense, saya menyebutnya dengan “ Proposal untuk Google AdSense “. Mulai dari sini saya menghitungnya menjadi nol “0”, saya menyebutnya dengan me-reset kembali, hal ini sangat berguna bagi saya, karena dengan begitu akan merubah cara pandang, pemikiran atau mindset bahwa blog atau website ini masih nol “0”. Dengan merubah mindset tersebutkan akhirnya banyak tercipta artikel-artikel segar setiap harinya. Walaupun terjepit dengan waktu, dikarenakan hanya sempat mengerjakannya di malam hari, namun selama hayat masih di kandung badan, saya akan terus berjuang. Begitulah istilah lamanya.

Point Ke-Empat : Mendapatkan email dari Google Billing, hanya berselang waktu kurang dari 1 (satu) jam saja. Kalau kata blogger senior, hal demikian merupakan baru lolos pada “ tahap review pertama “ dari Team Google AdSense. Sedangkan untuk bisa lolos ke tahap review kedua dan diterima secara full approve, kata para blogger senior harus terus update artikel setiap hari.

Berapa banyak artikel yang harus di update untuk setiap harinya? : Jawabannya sangat bervariasi, ada yang bilang “satu juga cukup”, ada yang bilang “setiap hari minimal 5 artikel”.

Namun menurut sudut pandang saya sebagai blogger yang masih pemula “bisa update 1 artikel dalam sehari, itu sudah bagus, apalagi kalau kesehariannya selalu berkutat dengan pekerjaan di kantor berikut dengan situasi dan kondisi yang berbeda untuk setiap harinya”.

Point Kelima : Pemecah masalah pengembangan blog atau website yaitu pembuatan artikel yang merem melek dan naik turun. Dimana terkadang kalau pemikiran sedang fokus aman dan terkendali bisa banyak menciptakan artikel-artikel baru, berkisar antara 2 (dua) sampai 5 (lima) artikel. Namun jika sedang tidak fokus, membuat 1 (satu) artikel saja rasanya sangat sulit. Terkadang jika masih kuat melek dan fokus hasilnya bisa lumayan, disamping jumlah artikel akan terus bertambah, dan ternyata di lain hal akan mendapatkan dampak yang sangat positif untuk perkembangan blog atau website, salah satunya adalah trafik pengunjung.

Dengan demikian bagi saya untuk bisa membuat update artikel pada tiap-tiap harinya, saya akan bilang “itu relative”, dimana setiap para blogger mempunyai kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda.

Saya juga akan bilang : “jalani saja dulu…, yang penting terus berusaha dan berdo’a”.

Point Ke-Enam : Pada masa penantian ini sebenarnya saya menunggu kabar dari Team Google AdSense, yang isinya menyuruh untuk membuat unit iklan. Namun setelah berjalan 1 (satu) sampai 3 (tiga) hari, saya tidak mendapatkan kabar perihal untuk pembuatan unit iklan. Berdasarkan hasil keliling dan menapak jejak ke para blogger senior (blogwalking), akhirnya dibuatlah kesimpulan bahwa memang sudah semestinya membuat unit iklan dan meletakkannya pada blog atau website yang didaftarkan sesuai dengan tempat dan posisi yang diinginkan.

Pada perjalanan pembuatan unit iklan dan peletakan kode iklan, ada beragam cara yang aya lakukan, sempat kebingungan dalam peletakan kode iklan dimana ada 2 (dua) kode iklan, yang bagi saya terasa sulit untuk meletakkanya, sehingga pada akhirnya saya membuat artikel untuk pemecah masalah ini yaitu : Akhirnya saya pakai plugin google adsense. Sehingga akhirnya saya berhasil untuk meletakan kode iklan yang saya inginkan.

Point Ke-Tujuh : Setelah berhasil meletakkan kode iklan dan seiring berjalannya waktu, ternyata tak terasa masa review kedua blog atau website ini sudah memasuki hari ke 7 (persis seminggu), dimana pada tanggal 28 bulan September tahun 2015, saya mendapatkan email masuk dari “adsense-noreply”, yang isinya perihal tentang untuk membuat unit iklan pertama. Berikut adalah kata-kata dari email “adsense-noreply” : “Harap buat unit iklan pertama Anda di Google AdSense”. Sekali lagi saya mengingatkan bahwa tidak ada kata-kata lain dari email yang saya terima “kata-katanya tidak lebih juga tidak kurang yaitu : Harap buat unit iklan pertama Anda di Google AdSense ”.

Point Ke-Delapan : Blogger pemula akhirnya bingung? Dalam hati berkata : Kan… saya sudah buat unit iklan dan meletakknya! Asumsi saya akhirnya mengatakan, bahwa itu adalah sebuah prosedur dan aturan tahap penerimaan sebuah blog atau website yang ingin menjadi publisher iklan oleh Google AdSense. Alih-alih melamar ke Google AdSense itu harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang sudah diberlakukan sebelumnya. Akhirnya saya balik lagi ke TOS (Term of Service) dari Google AdSense, membaca dengan perlahan dan bahkan berulang-ulang untuk mencoba terus memahami isi dan maksud dari TOS tersebut.

Point Ke-Sembilan : Memahami TOS secara individual ternyata terdapat kesulitan yang tidak bisa dipecahkan, sehingga akhirnya saya mengunjungi para blogger senior untuk mencari pemecah masalah yang sedang saya hadapi.

Catatan : Bagi saya point kesembilan ini sangatlah penting, demi suksesnya proposal untuk google adsense ( blog atau website yang didaftarkan ke google adsense ).

Point Ke-Sepuluh : Kode iklan sudah diletakkan, akan tetapi kosong (hanya terdapat ruang kosong atau bagian yang kosong).

Blogger pemula kembali bingung? Saya memprediksi pertanyaan tentang “iklan yang kosong” ini sudah berlalu-lalang semenjak lama dan terdapat ribuan postingan yang membahas “kenapa iklan hanya terlihat kosong”. Akhirnya demi mendapatkan pemecah masalah tersebut, akhirnya saya bolak-balik mengunjungi dan sering kali membuka setiap lembar halaman dari situs resmi Forum Support Google AdSense. Terkadang kalau sudah mentok, saya membawa untuk pemecah masalah ini ke forum, diskusi atau sejenisnya.

Point Ke-Sebelas : Sampai sekarang saya masih mengingatnya dengan sangat jelas, sepotong kata dari seorang blogger senior (Indri Lidiawati pemilik blog Juragan Cipir), yaitu : “duduk manis, sambil menulis artikel”. Blogger pemula akhirnya makin bingung. Hasil pencarian kesana-kemari ketika bertanya soal iklan yang kosong dan berapa lama proses review kedua, dijawab dengan sangat santai…

Dengan meneliti dan mempelajari dari hasil pertanyaan dan jawaban tersebut, akhirnya saya menyimpulkan, ternyata para blogger senior sebelumnya juga pernah merasakan hal yang demikian, dan bahkan ada permasalahan yang lebih berat lagi yang pernah dialami oleh para blogger senior.

Point Ke-Duabelas : Dengan meninjau perihal dari point sebelas, yaitu tentang “duduk manis, sambil menulis artikel”, akhirnya saya mengartikan dengan cara saya sendiri, yaitu artinya adalah sebagai berikut :

1. Seperti yang sudah terdapat pada peraturan dari Google AdSense, setiap para pendaftar baru, harus melewati dua tahap review dan beberapa proses.
2. Bersabar menunggu dan sambil update artikel, hal demikian merupakan suatu cara yang paling jitu untuk meloloskan proposal untuk Google AdSense.
3. Google AdSene juga manusia, dimana para pekerjanya adalah semuanya manusia dengan memanfaatkan teknologi yang canggih, berusaha untuk menjadikan Google AdSense sebagai sarana publikasi iklan yang nantinya akan digunakan oleh publisher (pemilik blog atau website) untuk menayangkannya.

Point Ke-Tigabelas : Tetap fokus dan optimis, ketika mendapatkan masa penantian yang panjang untuk menunggu kabar dari Google AdSense. Jangan sampai galau karena merasa terlalu lama menunggu kabar dari Google AdSense. Hal ini biasa terjadi oleh para blogger pemula, alhasil blog atau website yang sudah dibangun dari nol “0” akhirnya menjadi terbengkalai, karena terlalu terlena oleh galau yang melanda. Alih-alih walaupun terkadang online dan berada di depan komputer atau laptop, namun tidak terjadi aktifitas ngeblog yang seperti biasanya yaitu (update artikel). Padahal aktifitas ngeblog itu sangatlah penting.

Point Ke-Empatbelas : Mengambil manfaat menunggu kabar dari Google AdSense sambil ngeblog, tak terasa sudah semakin banyak artikel-artikel yang terdapat pada blog atau website. Pemecah masalah untuk menunggu kabar dari Google AdSense adalah melakukan aktifitas ngeblog. Manfaat ini sangat saya rasakan, ternyata artikel-artikel terus bertambah banyak.

Setelah kurang lebih 16 hari kemudian yaitu tepatnya pada tanggal 13 bulan Oktober tahun 2015, saya mendapatkan kabar dari Team Google AdSense, ada email masuk dari adsense-noreply. Kurang lebih isinya adalah pemilik blog atau website dinyatakan telah berhasil membuat unit iklan dan langkah selanjutnya adalah meletakknya kode dari iklan oleh Google AdSense ke blog atau website yang dimiliki.

Point Ke-Limabelas : Blogger pemula kembali dibikin bingung, harapan demi harapan, penantian demi penantian, akhirnya mendapatkan email dari Team Google AdSense, tapi bukan email perihal Full Approve, akan tetapi pemilik blog atau website disuruh meletakkan kode iklan pada blog atau website yang dimiliki agar nantinya bisa terkoneksi ke system jaringan Google AdSense.

Point Ke-Enambelas : Asumsi saya setelah melihat point-point diatas, yaitu pada point : ke-tiga, ke-empat, ke-tujuh dan point ke empat belas, rentang waktunya adalah

0 hari : pendaftaran

7 hari : email dari Team Google, membuat unit iklan (rentang waktunya adalah 7 hari)

22 hari : email dari Team Google, peletakan unit iklan (kalau dilihat hari ke-7, maka rentang waktunya adalah 14 hari, atau kurang lebih 2 (dua) minggu.

Akhirnya asumsi saya adalah keputusan akhir dari Team Google AdSense, akan terdapat pada tanggal 23 bulan Oktober tahun 2015 (rentang waktu 7 hari ), namun jika rentang waktu bertambah menjadi 14 hari, kemungkinan keputusan akhir akan berada pada tanggal 30 bulan Oktober tahun 2015.

Alih-alih jika mendapat kabar dari Team Google AdSense di tanggal 23 bulan Oktober tahun 2015, berarti masa penantian dari nol menuju adsense adalah kurang lebih memakan waktu selama 30 hari atau hampir 1 (satu) bulan.

Namun jika jika mendapat kabar dari Team Google AdSense di tanggal 30 atau 31 bulan Oktober tahun 2015, berarti masa penantian dari nol menuju adsense adalah kurang lebih memakan waktu selama 30 hari atau hampir 1 (satu) bulan 1 (satu) minggu.

Jika saya berasumsi penghitungan nol (0) dimulai pada tanggal 28 bulan September tahun 2015, berarti kalau hitung kedepan, jika tenggang waktunya adalah 1 (satu) bulan, berarti. Yaitu pada tanggal 30 atau 31 bulan Oktober tahun 2015, baru akan mendapatkan kabar dari Team Google AdSense.

Point Ke-tujuhbelas : Sering-seringlah berbagi artikel, panduan, cara, tips and tricks tahap awal sampai menuju ke Google AdSene, nantinya blog atau website Anda akan menjadi manfaat bagi orang lain yang membaca, disini DedyAkas.com menyebut para pengunjung sebagai sahabat saya. Dan bisa jadi nantinya greetings pada setiap awal kalimat pembuatan artikel akan dirubah menjadi ”Hallo para Sahabat setia DedyAkas.com”. Semoga perjalanan sahabat menuju Google AdSense bisa tercapai dan terwujud seperti yang diharapan oleh semua para pemilik blog atau website, dimana salah satunya adalah blog atau website DedyAkas.com

Saya rasa 17 (tujuhbelas) poin-point diatas, akan bisa menjadi pemecah masalah bagi para Sahabat blogger yang sedang dalam masa review oleh Team Google AdSense, saya pun berasumsi bahwa setiap masalah pasti ada pemecah masalahnya.

Saran :

1. Perbanyaklah bertanya, jangan hanya diam… karena dengan bertanya akan membuka sebuah masalah, sehingga akan didapatkan pemecah dari masalah tersebut.
2. Perbanyaklah diskusi di forum atau sejenisnya, sehingga Anda tidak akan merasakan sendirian dalam menghadapi masalah tersebut.
3. Bergabunglah ke berbagai komunitas yang membahas tentang Google AdSense, seperti salah satunya adalah komunitas IAPD (Indonesian Adsense Publisher Discussion).
4. Seringlah berkunjung ke Forum Support Google AdSense, dimana jika anda malu bertanya, mudah-mudahan disana Anda akan mendapatkan masalah perihal Google AdSense, semoga disana Anda akan mendapatkan pemecah masalahnya.
5. Yang terakhir, jangan lupa berdo’a. Karena segala sesuatu yang ada di dunia ini, semuanya akan kembali kepada-Nya (Sang Khaliq).

Demikianlah artikel panduan cara melihat perkembangan website menuju google adsense, yang berdasarkan alur cerita sesuai dengan perjalanan sebuah blog atau website DedyAkas.com dari nol menuju AdSense. Semoga semuanya akan berakhir “Indah”. Amiin…

Baca Juga : 22 September 2015 sampai dengan 14 Oktober 2015

Happy Blogging!!!

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di Dedy Akas Website.