Home > Buah > Panduan Lengkap Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya

Panduan Lengkap Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya

DedyAkas.com – Panduan Lengkap Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya. Siapa yang tidak suka anggur? Pada umumnya semua orang pasti suka buah anggur, karena memiliki rasa yang manis dan asam yang seimbang. Bagaimana jika kita mencoba menanam anggur di rumah dan panen anggur jika sudah berbuah? Apakah mau mencoba? Berikut adalah panduan lengkap menanam anggur agar cepat berbuah dan lebat buahnya, silahkan simak dengan baik ya!

Panduan Lengkap Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya – Pixabay

Penjelasan berikut adalah panduan lengkap menanam anggur agar cepat berbuah dan lebat buahnya dari awal sampai akhir:

Persiapan Pertama Menanam Anggur Yaitu Bibit Anggur :

Bibit anggur bisa didapatkan dari hasil generatif dan vegetatif. Anggur dari hasil generatif adalah bibit anggur yang tumbuh dari semaian biji sedangkan hasil vegetatif adalah bibit yang tumbuh dari hasil stek batang atau cangkok batang.

Untuk mencari bibit anggur diusahakan bibit dari hasil vegetatif, kenapa demikian? Karena hasil dari vegetatif lebih cepat tumbuh dan lebih bibit juga sudah lebih kuat karena memiliki batang yang sudah kuat.

Batang anggur sudah kuat tersebut adalah hasil dari cutting batang anggur yang sehat, anggur yang sudah dewasa dan anggur yang sudah pernah berbuah. Sedangkan besarnya kurang lebih seukuran spidol atau seukuran jari. Untuk batang anggur yang besar tersebut memiliki tingkat keberhasilan untuk tumbuh lebih tinggi.

Potongan batang anggur kurang lebih sepanjang 20 cm hingga 25 cm atau dapatkan 2 mata tunas, dimana pada masing-masing ujung tunasnya sisakan 2 cm sampai 3 cm. Untuk potongan bagian bawah buatlah potongan dengan kemiringan 45 derajat, tujuannya adalah memperluas area tumbuh akar, sedangkan pada bagian atasnya bisa ditutup dengan solatip. Kenapa ditutup dengan solatip? Penutupan potongan ujung batang anggur berfungsi untuk menghindari atau mengurangi penguapan, jika tidak ditutup maka besar kemungkinan batang akan mengalami pembusukan, sehingga pohon anggur akan gagal tumbuh.

Persiapan Kedua Menanam Anggur Yaitu Media Tanam Stek Batang :

Untuk pohon anggur bahan dari hasil cutting, hanya menggunakan media tanam sederhana, karena memang batang pohon anggur tersebut belum membutukan nutrisi yang banyak. Batang tersebut hanya perlu menumbuhkan akarnya saja.

Gunakan media tanam yang steril berupa campuran tanah gembur, sekam bakar dan campurkan juga cocopeat. Cocopeat dapat menjaga kelembaban pada media tanam, campur rata semua, kemudian gunakan polibek dengan ukuran yang masih kecil seperti polibek ukuran 10 cm hingga 12 cm sebagai wadah media tanam bibit pohon anggur. Untuk wadah media tanam tidak mesti menggunakan polibek, bisa juga menggunakan alternatif lainnya seperti menggunakan cup air mineral.

Untuk pot, pastikan bahwa pada bagian bawahnya berlubang, agar air tidak menggenang yang bisa mengakibatkan busuk pada akar. lalu isi pot tersebut dengan campuran media yang sudah tercampur dari tanah, sekam bakar dan cocopeat.

Jangan lupa untuk menanam batang pohon anggur, ada treatment sebelumnya yang harus dilakukan, agar batang anggur bisa berhasil tumbah. Treatmentnya adalah rendam batang hasil cutting dengan fungisida + zpt (amistartop) selama 5 sampai 10 menitan. Biasanya amistartop hanya menggunakan 1 sendok makan untuk 5 liter air.

Setelah proses rendam selesai, tiriskan batang anggur, kemudian pada bagian bawahnya bisa diberikan sayatan secara vertical, dimana nantinya pada hasil sayatan tersebut nantinya jika ditanam pada media tanam akan menghasilkan banyak akar yang keluar. Setelah itu bisa menggunakan zat perangsang akar, untuk bahan alaminya bisa menggunakan bawang merah.

Persiapan Ketiga Menanam Anggur Yaitu Batang Anggur dan Media Tanam :

Jika media sudah siap dan batang anggur siap, maka bisa menancapkan langsung batang anggur tersebut di pot yang sudah ada medianya. Uruk batang anggur dengan media secara cukup, lalu padatkan. Kemudian lakukan penyiraman agar media baru tersebut memiliki kelembaban yang cukup.

Lakukan penyiraman hanya seminggu sekali saja, jangan lupa semprotkan juga pestisida seminggu sekali di rentang waktu 2 sampai 3 bulan masa tanam, sedangkan untuk peletakannya bisa di tempat yang teduh atau tidak terkena hujan. Peletakan ditempat yang teduh dimaksudkan agar batang anggur tersebut dapat tumbuh dengan baik. Untuk terkena matahari boleh saja, namun usahakan pada bagian atapnya diberikan paranet, agar matahari tidak terlalu terik menerpa batang anggur, dimana nantinya akan ada calon tunas baru yang muncul dan kemudian keluarlah pucuk daun muda

Jika yang Anda lakukan konsisten dan sesuai arahan, maka dalam jangka waktu dua atau tiga bulan, bibit anggur akan berhasil tumbuh dengan mengeluarkan cabang baru serta daun-daun muda yang baru, hingga memiliki ketinggian kurang lebih 20 sampai 30 cm.

Catatan tambahan :

Untuk sumber batang anggur yang nantinya akan digunakan. Pertama batang anggur dari jenis lokal dan kedua batang anggur dari jenis import. Jikalau dari jenis lokal, bisanya anggurnya bagus, tapi daya tahannya tidak bagus, namun jika import akan memiliki daya tahan yang bagus. Bila mempunyai batang anggurnya lokal maka bisa melakukan sambungan batang anggur import.

Bagi yang ingin langsung memiliki pohon anggur bisa membeli bibit pohon dari hasil stek batang dan penyambungan entres. Untuk kisaran harga pastinya akan sangat beragam, karena setiap tempat pastinya memiliki harga yang berbeda dan juga jenis bibit anggur yang dijual. Namun pada umumnya harga bibit pohon anggur dari hasil stek batang, biasanya dijual dengan harga di atas 100 ribuan.

Namun jika bisa memilih bibit anggur secara langsung, maka pilihlah batang anggur yang besar dan pilih daun yang rimbun. Jika sudah mendapatkan bibitnya, Anda bisa berkreasi sendiri di rumah seperti menanam bibit anggur ke media yang lebih besar dan luas.

Jika tidak memiliki lahan yang luas, bisa memilih pot, selain bisa dipindah-pindah, pot juga sangat mudah dicari pada toko tanaman. Dengan menggunakan pot maka pohon anggur akan mirip seperti tanaman hias di rumah, seperti dengan mengkerdilkan pohonnya, namun tetap bisa berubah dengan baik.

Langkah-Langkah Penanaman Bibit Anggur yang Sudah Jadi Jika Menanamnya di Pot :

Pertama :

Siapkan pot dengan diameter yang cukup besar (sekitar 50 cm ke atas), sehingga nantinya tidak lagi bongkar pasang pot atau repoting.

Kedua :

Siapkan media tanam. Sebagai catatan jika ingin menanam di tanah, maka siapkan lubang seukuran sekitar 60 cm x 60 cm x cm, kemudian biarkan lubang tanamnya selama 2 minggu dengan membiarkannya terbuka, sehingga bisa terkena panar sinar matahari atau terkena hujan secara langsung, lalu kemudian masukkan media tanam, tunggulah hingga 2 sampai 3 bulan, sehingga media tanam benar-benar siap, kemudian tanam bibit anggurnya.

Ketiga :

Siapkan media yang porous. Maksudnya porous adalah ketika media disiram, maka airnya akan dengan mudah keluar, dan tidak menggenang. Hal demikian merupakan syarat utama untuk menanam anggur, jadi medianya selai mengandung unsur hara juga harus benar-benar porous.

Bahan media tanamnya adalah sebagai berikut :

  1. Tanah gembur
  2. Pupuk kandang
  3. Sekam bakar
  4. Sekam mentah
  5. Cocopeat

Perbandingan bisa dengan komposisi satu banding satu banding dua (1 tanah gembur : 1 pupuk kandang : 2 sekam bakar). Tambahkan juga sekam mentah dan cocopeat. Aduk hingga semuanya tercampur secara merata.

Sebagai Catatan, Sebaiknya Gunakanlah Media yang Sudah Melalui Proses Sebagai Berikuat :

Pemberian pupuk dasar, yaitu NPK. Tambahkan juga tricoderma dan kapur dolomit dengan perbandingan NPK 2 sendok tambah 1 sendok tricoderma dan 1 genggam kapur dolomite. Agar media tidak berjamur bisa menggunakan fungisida dengan salah satu merknya bisa menggunakan Antush atau Saco-P. Perlu diingat anggur sangat rentan terhadap jamur, sehingga memiliki fungsida merupakan salah bahan penting untuk dimiliki. Penggunaan bisa 1 sendok makan untuk ukuran satu pot sebesar kurang lebih 50 cm. Campur rata fungsida pada media tanam di pot anggur.

Penggunaan pupuk alam dolomite juga sangat penting bagi media, selain sebagai penambah unsur hara, bisa juga sebagai penetral PH media tanam.

Permentasikan media tanam, agar menjadi matang dan steril, sehingga tidak mengandung bakteri-bakteri yang dapat membahayakan pertumbuhan bibit pohon anggur tersebut. Cara permentasinya adalah dengan pemberian air 1 liter di tambah 1 sendok makan EM4 dan 1 sendok gula atau molase yang sudah dicampur rata. Kemudian bahan tersebut bisa disemprotkan kepada media tanam yang akan dipermentasi. Diamkan selama kurang lebih 2 sampai 3 bulan, sehingga media tanam sudah siap untuk digunakan untuk bibit tanaman.

Lalu bagaimana jika menggunakan media tanam tanam melalui proses permentasi? Biasanya tanaman akan tumbuh dengan lambat, berukuran kecil atau kerdil serta daun yang menguning dan tumbuhnya tidak bagus.

Keempat :

Penanaman bibit pohon anggur. Yaitu; berikan bahan dasar di pot yang bersifat porous seperti sabut kelapa, bisa juga menggunakan pecahan genting atau pecahan batu bata agar terjadi aerasi atau oksigenisasi agar akar menjadi bagus karena tidak ada genangan air dibawahnya . Kemudian isi media tanam yang telah terpementasi di pot tersebut. Setelah tingginya cukup, buatlah lubang di tengah-tengah dengan ukuran lebih besar dari media bibit pohon anggur, tentu saja dengan kedalaman yang juga cukup.

Lalu buka atau copot pot pada bibit pohon anggur kemudian tanam bibit tersebut ditengah-tengah lubang yang telah disiapkan tadi, lalu urug dan padatkan.

Kelima :

Lakukan penyiraman sampai jenuh (sampai benar-benar basah). Jika sudah letakkan pot pada tempat yang teduh, minimal selama 2 atau 3 minggu, supaya proses adaptasi dan pertumbuhan menjadi lebih baik. Dan ketika pohon sudah terlihat tumbuh bagus dan optimal, bisa meletakkan tanaman tersebut yang terkenal sinar matahari full, karena memang pohon anggur yang bagus peletakannya adalah satu harian terkena sinar matahari.

Berikut ini dalah tips perawatan pohon anggur yang baik dan benar :

  1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap hari, intinya selama media tanam tersebut porous, maka sering menyiram seperti setiap hari, tidak akan masalah, karena air akan langsung turun ke bawah, dan tidak ada ada genangan di dalam medianya, sehingga akar tidak akan busuk.

  • Pemupukan

Pemupukan sendiri dibagi 2 fase yaitu : fase vegetatif (pertumbahan) dan fase generatif (pembuahan). Sebagai catatan, bahwa semenjak pohon anggur berumur 6 bulan, maka sudah masuk ke fase pembuhan, namun jika lebih tua juga lebih seperti umur 1 tahun.

Fase pemupukan vegetatif (pertumbahan) adalah dengan pemberian pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan dicampur dengan 2 liter sampai 3 liter air dengan selang waktu seminggu sekali. Untuk jenis NPK nya bisa menggunakan NPK mutiara. Dosis ini adalah untuk satu tanaman atau per pot tanaman.

Agar supaya media tetap subur bisa menambahkan unsur hara makro dan mikro khusus tanaman yang berupa pupuk organik. Berikut adalah contoh-contoh pupuk organik : pupuk kandang, pupuk organik cair, asam humat, teh kompos dan lain sebagainya, hingga tanaman berumur 6 bulan.

Jika umurnya sudah 6 bulan, maka sudah bisa dianggap masuk ke dalam fase pumupukan generatif (pembuahan). Pupuk yang diberikan adalah mkp 12 gr ditambah kno3 putih 20 gr + karate boron 24 gr + 5 hingga 10 liter air. Hal ini dilakukan setiap seminggu sekali secara rutin.

Setiap formula pemupukan pastinya berbeda-beda dan banyak sekali variasinya, sehingga seiring berjalannya waktu dan mempelajari pakailah formula yang paling cocok untuk digunakan.

  • Pengendalian Hama

Pada umumnya hama yang paling sering menyerang adalah jamur lalu hama yang kedua adalah serangga. Untuk pemberian obat anti jamur bisa menggunakan amistartop, saromyl, copcide. Semua obat anti jamur tersebut bisa dirotasi pemberiannya dengan rentang waktu seminggu sekali. Sedangkan untuk dosis dan cara pemakaiannya bisa melihat di kemasan masing-masing produk.

Pengendalian hama yang kedua adalah serangga, pencegahan atau pemberantasan bisa menggunakan insektisida seperti demolish bisa untuk serangga kutu, lalu ada lannate untuk hama kumbang dan belalang, kemudian ada prevaton untuk hama ulat.

  • Pemangkasan

Pemangkasan sistem teralis:

Yaitu batang dibuat agak tinggi ke atas, batang tersebut disebut sebagai cabang primer atau batang utama. Dengan rentang waktu sekitar 4 bulan masa tanam, maka batang primer tersebuat warnanya akan berubah menjadi kecoklatan atau menua atau sudah terasa seperti kayu dengan ukuran minimal sebesar pensil.

Lakukan pemangkasan primer jika batang sudah coklat, pemangakasan bisa seukuran 40 cm atau 50 cm atau 60 atau bisa mengikuti ukuran tempat rambatan yang sudah ada.

Kemudian akan muncul banyak cabang, setelah itu lakukan pemangkasan kedua dengan menyisakan 2 cabang, cabang tersebut disebut sebagai cabang sekunder. Perliharalah cabang sekunder tersebut sampai sebesar pensing dan berwarna kayu.

Dari cabang sekunder tersebut akan banyak mengeluarkan cabang-cabang baru lainnya, dimana cabang tersebut disebut sebagai cabang tersier.

Setelah 4 bulan dari pemangkasan cabang primer yang menghasilkan cabang sekunder, dimana warnanya akan berubah menjadi coklat dan keras seperti kayu, kemudian hitung mata tunas dari cabang sekunder hingga ketemu 4 mata tunas, lalu potong cabang tersebut. Untuk ukuran panjang cabang sekunder yang dipotong tersebut kira-kira panjangnya 1 meter lebih.  

Bentuklah cabang-cabang tersier yang menjutai kebawah, lalu arahkan ke atas dan ikat, agar bisa bertengger di teralis yang sudah disediakan. Setelah umurnya bertambah 4 bulan, cabang tersier akan berubah warna kecoklatan dan berkayu, lakukan pemotongan cabang tersier tersebut pada bagian mata tunas yang terlihat gemuk dan berpotensi mengeluarkan bunga dan buah. Biasanya pemangkasan cabang tersier sangat bervarias, ada di 4 mata tunas, ada yang 4 mata tunas, hingga 6 dan 8 mata tunas. Cabang-cabang tersier inilah yang dipelihara secara terus menerus hingga menghasilkan buah anggur.

Pemangkasan sistem para-para (canopi)

Biarkan cabang utama tumbuh ke atas hingga mencapai canopi atau para-para, jika batang sudah berkayu potong batang primer tersebut setinggi para-para atau dibawah para-par sekitar 10 cm sampai 20 cm.

Kemudian akan keluar cabang-cabang baru yang disebut sebagai cabang sekunder, potongan cabang sekunder laku sisakan dua saja, ambil yang kekanan dan kekiri. Lalu biarkan cabang sekunder memanjang dengan warna coklat dan berkayu, lalu potong di enam mata tunas, pemotongan ini berlaku pada cabang kiri dan kanan.

Kemudian akan muncul cabang tersier, pelihara terus cabang tersier hingga berkayu, lalu kemudian potong lagi hingga 4 sampai 6 mata tunas yang gemuk. Hasil berikutnya adalah keluarnya bunga dan buah yang lebat.

  • Pemanenan

Inilah hasil yang ditunggu-ditunggu yaitu pemanenan. Pemanenan bisa dilakukan jika buah yang sudah masak (matang), utamakan atau perhatikan pada buah yang rimbun, topang atau ikat cabang jika memang diperlukan agar buah tidak jatuh.

Catatan Tambahan :

Pemberian lanjaran atau rambatan seperti teralis (pagar) atau canopi (para-para) bahannya bisa dari kawat, bambu, kayu atau bahan lainnya yang berfungsi untuk merambatnya pohon anggur dan juga menopang buah anggur agar tidak jatuh.  

Agar Anggur Cepat Berbuah - Pixabay
Agar Anggur Cepat Berbuah – Pixabay
Anggur Lebat Buahnya - Pixabay
Anggur Lebat Buahnya – Pixabay
Panduan Lengkap Menanam Anggur - Pixabay
Panduan Lengkap Menanam Anggur – Pixabay

Baca Juga :

Cara Menghilangkan Kutu Putih Pada Tanaman

Manfaat Pemangkasan Tanaman

Aglaonema Layu Berdaun Kuning Cek Akarnya

Inilah Hasil Update Pentingnya Sungkup Pada Pohon Dongkelan

Pentingnya Sungkup Pada Pohon Dongkelan

Demikianlah artikel tentang : Panduan Lengkap Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya. Selamat mencoba!

Silahkan Share Artikel Ini:

About Dedy Akas

Orangnya biasa saja, menerima apa adanya, akan tetapi kritis ketika berusaha. Silahkan Bookmark this page (Ctrl+D). Website ini mampu loading, walaupun koneksi internet lambat. Jangan lupa untuk memberikan kritik, saran dan komentar. Article and Content Protected by DMCA. Terima kasih telah berkunjung. Salam, Dedy Akas Website

Check Also

Punya Niat Beli Mobil Bekas. Ketahui Cara Mengeceknya Berikut Ini - Image by Pixabay

Punya Niat Beli Mobil Bekas? Ketahui Cara Mengeceknya Berikut Ini

Permintaan terhadap pembelian mobil bekas terus meningkat sampai sekarang, faktor harga mampu meningkatkan minat banyak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *