Pembahasan Tentang Ambisi dan Obsesi. Untuk sepintas dua kata tersebut memiliki arti yang sama, namun secara detail ternyata memiliki perbedaan. Tentu saja setiap orang pasti sama-sama mempunyai ambisi dan obsesi, hanya saja yang membedakannya adalah tingkatannya.
Menurut kamus, pengertian dari kata ambisi adalah : keinginan yang sangat kuat untuk berusaha memperoleh sebuah kesuksesan di dalam hidup hingga mencapai hal-hal besar yang telah diinginkan.
Sedangkan obsesi memiliki pengertian : sebuah ide, pikiran, bayangan bahkan emosi yang tidak terkendali, seringkali terjadi dan datang tanpa dikehendaki atau secara mendesak dalam sebuah pemikiran seseorang, sehingga mengakibatkan rasa terkenan dan cemas.
Ketika datangnya ambisi seseorang, pastinya akan punya rencana, dengan cara memfokuskan energi dan pikiran untuk mengapresiasikannya atau merealisasikannya.
Namun jika sudah mencapai level yang terberat, yaitu sebuah keinginan yang didominasi pikiran namun tanpa terkendali sampai membuat emosi meluap-luap, bahkan hingga terjadi pengejaran yang ekstrim, maka berarti orang tersebut sudah terobsesi.

Daftar Isi
Pengaruh Ambisi dan Obsesi Bagi Seseorang Adalah :
- Dapat mendorong untuk berpikir keras, bertindak dan bersikap mendapatkan sesuatu (benda mati ‘barang’/benda hidup ‘manusia’) yang paling diinginkan.
- Mendapatkan keinginan untuk menempuh tercapainya/terwujudnya sebuah cita-cita.
- Dapat berpengaruh pada setiap kejadian atau kesempatan, entah itu terkendali maupun tidak terkendali.
Untuk ambisi lebih cenderung bisa di kontrol namun jika sudah tersobsesi maka akan sulit di kontrol, bahkan tidak disadari olehnya.
Fakta menyebutkan bahwa, manusia hidup di dunia pasti memerlukan pengorbanan untuk mengejar cita-citanya, mewujudkan mimpi agar bisa menjadi kenyataan.
Tujuan Ambisi dan Obsesi Bagi Seseorang Adalah :
Sama-sama untuk mengobarkan semangat, namun untuk lebih detail akan mempunyai tujuan yang berbeda, baik arah maupun tujuannya.
Pemaksaan diri untuk selalu mendapatkan ambisi, dengan cara memaksakan diri, namun terkadang hasil yang diperoleh tidak sesuai, maka akan timbul kekecewaan yang sangat mendalam. Namun selama masih bisa dikontrol dan masih terlihat natural, maka ambisi memang hal yang wajib dimiliki. Sedangkan untuk selebihnya, sebaiknya dipikir-dipikir dulu, karena hal demikian akan berujung obsesi, yang pastinya memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit, hal inilah yang akhirnya dianggap tidak perlu.
Agar Ambisi Tidak Berubah Menjadi Obsesi :
- Silahkan kritik diri sendiri, itu-pun jika mampu. Karena seseorang yang sudah over dosis akan obsesi tidak akan pernah sadar, bahwa ia telah melalukan itu semua tanpa terkendali.
- Pengontrolan diri itu sangat penting, berpikir positif harus selalu dijalankan.
- Ambisi yang seringkali muncul dan hanya memikirkan jadi yang terbaik dalam segala hal, namun terkadang lupa, apakah hal itu baik atau tidak.
Merenungkan Akan Hadirnya Diri Ini Di Dunia Atas Pengaruh Ambisi dan Obsesi :
- Apakah setiap langkah demi langkah, sudah benar untuk dijalani?
- Apakah setiap perkataan, sudah pasti benar akan didengar?
- Apakah setiap tindakan, sudah pasti akan dianggap benar oleh orang yang akan ditindak?
Istilah lama mengatakan “Sahabat sejati adalah orang yang mampu mengatakan sebenarnya, bukan membenarkan kata-kata Anda”.
OPEN : Terbukalah dan terimalah setiap kritikan dan saran dari orang terdekat (Sahabat). Jadikan sebagai motivasi untuk terus menjalani hidup yang penuh dengan ambisi dan obsesi.
Pengaruh Fatal Akibat Ambisi dan Obsesi :
- Setiap manusia hidup di dunia, pastinya mempunyai keterbatasan ilmu dan kemampuan, seringkali disebut “skill”. Namun jika over maka berusaha terlalu keras, hingga tak terkendali.
- Dari setiap keterbasan yang dimiliki, namun tetap ingin mencapainya, akan tetapi kegagalan pasti akan didapatkannya, maka kekecewaan yang mendalam pasti akan hinggap
- Memiliki keinginan yang keras, hingga mengarah kepada menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Terlalu memaksakan kehendak, padahal orang lain sudah dapat menilai, bahwa ia tidak akan mampu. Over percaya diri akan menjadi bomerang bagi dirinya sendiri.
- Tidak mau berpikir panjang, padahal pada setiap waktu ia akan terlihat gagal.
Alurnya adalah hanya sebuah ambisi namun berujung kepada obsesi.
Pengobatan Ambisi dan Obsesi :
- Mulai berfikir positif merupakan hal yang terbaik, demi mengurangi pemikiran yang negative, jika mampu melakukannya, maka yang negative akan berangsur-angsur hilang.
- Mulai berfikir yang relevance dan natural, karena kemampuan setiap insan manusia tidaklah sama dan ada batasnya.
- Mulai berfikir untuk merencanakan sesuatu, namun tetap harus menerima kenyataan, hingga bisa berdamai dengan kegagalan.
- Mulai berfikir panjang, karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan.
- Mulai berfikir, jika Anda selalu gagal, maka mulainya membuat rencana yang lain/baru.
- Mulai berfikir dan terus mengasah kemampuan, hingga keberhasilan akhirnya memang bisa didapatkan.
- Mulai berfikir untuk rencan-rencana cadangan, namun tetap sempurnakan rencana awal.
Yang akan terjadi pada seseorang yang ambisius adalah seringkali tidak disukai oleh orang lain, namun jika dari ambisi sudah berujung ke obsesi maka memperlihatkan diri Anda kepada dark side psychopath.
Baca Juga : Obsesi Adalah
Demikianlah artikel dari Dedy Akas Website dengan Pembahasan Tentang Ambisi dan Obsesi
Aku sahabat sejati bukan yah mas 🙂
Kalau berani mengatakan sebenarnya, bisa jadi iya… hehehe 😀
Ah… si Mamang bencanda aja nih… hehe 😀
saya permisi ya, mau baca obsesi dulu baru ntar balik lagi
Silahkan… semoga bermanfaat… 😀
sangat bermanfaat 😀 |simbolnya ikut2an, padahal ga tahu artinya 🙂