Takizo Iwasaki Pembuat Replika Makanan dan Cara Membuat Replika Makanan. Ternyata Takizo Iwasaki, masih ramai dicari di dumay ( dunia maya ). Pembuat atau penemu replica makanan yang hampir mirip dengan aslinya.
Daftar Isi
Takizo Iwasaki Pembuat Replika Makanan
Bahkan Google Doodle-pun sempat menayangkan gambar-gambar tentang replika makanan dari Takizo Iwasaki. Bertepatan dengan hari ulang tahun Takizo Iwasaki yang sudah berusia 121 tahun.
Takizo Iwasaki adalah seorang pria asal Jepang, yang memukau hasilnya karyanya kepada banyak orang, yaitu dengan membuat replika makanan.
Replika makanan tersebut menggunakan bahan plastik, lilin atau sejenisnya. Yang telah berhasil ditemukan oleh Takizo Iwasaki.
Awal Mula Replika Makanan
Awal mula dibuatnya replika makanan ini di tahun 1917 di Gujo Hachiman, lalu kemudian di tahun 1930 replika makanan ini sudah mulai banyak digunakan, dipakai atau ditampilkan di berbagai restoran, sebagai wujud menu kepada pelanggan. Hingga akhirnya mendirikan sendiri sebuah perusahaan yang khusus membuat replika makanan yaitu bernama Iwasaki Works di Osaka.
Sedangkan 5 gambar dari replika makanan yang ada di Doodle (Senin-12/9/2016) tersebut beberapa di antaranya adalah :
- Tempura-don
- Soba
- Bento
- Omelet
- Pancake
Latar belakang Takizo Iwasaki bukanlah seorang koki atau juru masak.
Berikut Beberapa Keuntungan Dari Replika Makanan Untuk Tempat Makan (Restoran) atau Sejenisnya:
- Dapat dipajang di berbagai tempat tanpa harus memikirkan makanan tersebut rusak atau basi bahkan tidak perlu disimpan dalam lemari es, karena makanan tersebut hanyalah replika.
- Bentuk dan warna dari replika makanan sangat mirip dengan yang aslinya, sehingga sangat cocok untuk dipajang pada tempat yang dibutuhkan.
- Dikarenakan bentuk replika makanan, sangat mirip dengan makanan aslinya, maka akan semakin menggugah para pelanggan dan membuat penasaran dari para pelanggan, sehingga akan menjadi daya tarik dari sebuah Rumah Makan (Restoran).
- Jika dilihat dari jauh, replika makanan akan terlihat begitu nyata dan asli, dengan kecerahan warna yang tidak mudah pudar dan dapat bertahan lama.
- Pemilik Rumah Makan ( Restoran ) dapat menyediakan replika makanan sebanyak dan semenarik yang diinginkan. Sehingga akan mendapatkan nilai lebih untuk segi pasar dari para pelanggan.
Dahulu para pemilik Rumah Makan ( Restoran ), hanya menggunakan makanan sungguhan untuk dipajang pada etalase atau di tempat yang telah ditentukan, akan tetapi makanan tersebut mempunyai umur yang pendek, sehingga di kemudian hari haruslah dibuat lagi makanan tersebut, sehingga akhirnya akan membuat kerugian yang nyata karena telah memajang makanan sungguhan.
Namun kini, prospek Rumah Makan ( Restoran ), seperti sudah semakin membaik, berkat adanya replika makanan, sehingga akan semakin mempercantik suasana atau tampilan Rumah Makan ( Restoran ) tersebut.
Berikut Adalah Beberapa Bahan Untuk Membuat Replika Makanan :
- Plastik
- Lilin
- Clay
- Vinil
- Dan beberapa bahan sintetis pendukung lainnya.
Di Jakarta Utara – Kelapa Gading ada salah satu restoran yang telah menggunakan replika makanan ini, bahkan para pelanggannya dibuat binggung dan tidak bisa membedakan, makan makanan yang asli dan mana makanan yang tiruan (replika).
Indonesia – Yoyong, seorang wanita yang telah mendalami kursus cara membuat replika makanan di Negeri Sakura, akhirnya berhasil membawa ilmunya pulang ke Indonesia. Ia telah berhasil membuat berbagai replika makanan dan minuman dengan berbahan clay. Bahan clay ini-pun sangat ringan dan tidak seberat dengan makanan aslinya. Namun tepat bisa menampilkan wujud makanan seperti asilnya yang dapat membuat orang yang melihatnya, bahwa replika makanan tersebut adalah asli.
Kreasi lainnya dari Yoyong adalah telah membuat replika makanan ini sebagai souvenir atau pajangan, seperti salah satunya miniatur gerobak jajanan berikut dengan isinya yang mirip dengan aslinya karena telah dibuat secara detail dan terperinci.
Bahkan replika makanan ini ternyata juga tidak berbahaya bagi anak-anak karena terbuat dari clay dengan pencampuran tepung rasin sehingga lebih mudah untuk dibentuk, sedangkan warnanya menggunakan cat akrilik yang memiliki warna mirip dengan makanan aslinya.
Di Negara Jepang, hampir semua Rumah Makan ( Restoran ) telah mengadopsi replika makanan dan biasa disebut sebagai “shokuhin sample” atau “food sample”. Walaupun hanyalah sebuah replika, namun dari bentuk dan warnanya akan sangat menggiurkan karena memang sangat mirip dengan aslinya, baik dari bentuk, warna dan ukurannya yang telah dibuat sangat mirip dengan yang aslinya. Hanya bisa dipastikan jika telah dekati, maka makanan ini tidak akan beraroma.
Beberapa jenis makanan yang sering dipajang pada Rumah Makan (Restoran) Jepang, sebagai replika makanan diantaranya adalah :
- Sushi
- Pizza
- Spageti
- Dan lain sebagainya.
Demikianlah artikel dari Dedy Akas Website tentang : Takizo Iwasaki Pembuat Replika Makanan dan Keuntungan Replika Makanan