Hai-hai… para Pengunjung setia DedyAkas.com, judul artikel kali adalah “Tidak Ada Kata Terlambat” untuk membaca setiap postingan DedyAkas.com… hehehe lebay….
Sebuah Bakat Dilakukan dengan Sersan ( Serius tapi Santai )
Sersan begitulah ungkapan lamanya, itulah yang kedapatan terlihat pada orang memiliki bakat, walaupun kelihatannya serius akan tetapi dilakukannya tetap dalam konteks santai, mungkin itu dikarenakan sebuah bakat tidaklah serta-merta dilakukan dengan paksaan orang lain, akan tetapi bersumber dari dalam kemauan diri sendiri.
Terkadang bekerja di luar dari pada bakat dapat menyebabkan “dead end” itu dikarenakan tidak sesuai dengan keahliannya dan akan bisa saja terlihat bagai “hantu”. Sebuah pekerjaan jika dilakukan bukan dengan bakat maka bisa menjadi bumerang, alhasil jadi tidak betah untuk bekerja dan selalu berlawanan juga tidak sesuai dengan kata hati.
Bakat Terpendam
Bakat terpendam merupakan sebuah bakat yang belum muncul kepermukaan, sehingga disini DedyAkas.com menyebut bakat terpendam selalu identik dengan keunikan tersendiri, dimana bakat tersebut harus terus diasah sampai maksimal, sehingga pada nantinya bakat tersebut bisa mempunyai andil yang besar, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, dan menjadi manfaat bagi orang banyak.
Sebuah bakat merupakan anugrah terbesar dari Sang Pencipta, dimana setiap bakat yang dimiliki mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Maka janganlah heran jika melihat orang lain telah sukses dengan bakat yang ia miliki, bagi DedyAkas.com sebuah bakat bisa sukses bila bakat tersebut telah dibuah menjadi sesuatu kekuatan dan ditambahkan dengan mencari pengetahuan, kemudian membangun kemampuan dan keahlian dari bakat yang dimiliki.
Kenapa Sebuah Bakat Bisa Sukses
Walaupun dalam perjalanannya berliku-liku dan penuh perjuangan, namun semua itu tidak akan menjadi halangan, sebuah bakat bisa sukses karena selalu dilakukan dengan unsur kesenangan dan kebahagiaan atau bahkan lebih cenderung menikmatinya juga tetap fokus pada bakat tersebut yang pada akhirnya bukanlah hal yang mustahil jika bakat tersebut bisa sukses.
Menguasai Bakat
Kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah melakukan pekerjaan atau berusaha yang bertentangan dengan kata hati, kesenangan bekerja, sehingga akhirnya menjadi tekanan dan dapat menimbulkan stres yang berlebihan dan mendalam. Kalau dipikir-pikir untuk apa menghabiskan umur dengan bekerja yang sebetulnya tidak akan pernah bisa dikuasai. Melakukan hal yang bukan merupakan skill dari bakat yang dimiliki sebenarnya akan menjadikan orang tersebut akan semakin tepuruk dan terbebani. Beda cerita jika orang tersebut bekerja dengan penuh gairah dan selalu dianggap sebagai suatu kesenangan sehingga akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dan akan terlihat menguasai bakat. Oleh karena itu orang-orang yang bisa menguasai bakat dikarenakan orang tersebut memang bekerja sesuai dengan keinginan dan kesenangannya.
Saran
Kembangkanlah bakat tersebut, jangan pernah mensia-siakan kesempatan dan bakat yang ada. Sedangkan untuk perihal keberhasilannya tidak perlu dikejar… karena keberhasilan akan tercipta dengan sendirinya.
Kesimpulan
Setelah menimbang, meninjau dan mempelajari ternyata “Tidak Ada Kata Terlambat” untuk mengasah bakat yang dicita-citakan.
Sumber referensi by AsianBrain.com ( Anne Ahira )
Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di Dedy Akas Website.
memang betul gan, tidak ada kata terlambat, asalkan kita mau belajar dan berusaha
Benar banget Mas Poniran, tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berusaha…
Karena belajar tidak pernah mengenal umur, yang penting ada kemauan…
Mengasah bakat yang terpendam menjadi kekuatan tersendiri dalam mengejar impian ya mas… saya sendiri masih belum tahu bakat saya apaan, soalnya hanya setengah setengah mengadalaminya…
Waduh… Mas…jangan setengah-setengah… ntar jadinya setengan mateng… 🙂
Sersan ajah… serius tapi santai…
iya gan, jika sebelummencoba kita bisalng sudah terlambat maka sama halnya kita sudah kalah sebelum berperang
Mencoba lebih baik… dari pada tidak sama sekali… 🙂
Apa yang penting, perlu konsisten dan tidak berputus asa dalam proses memperkembangkan bakat kurniaan-Nya.
Iya benar Mas, konsisten dan tidak mudah putus asa…
dan berserah kepada-Nya…