Unicorn adalah makhluk mitologis yang berwujud kuda dan memiliki tanduk pada bagian dahinya. Unicorn atau unikorn dengan bahasa latinnya yaitu cornus. Jika dihubungkan antara kata cornus dengan horn, maka berarti tanduk. Umumnya hewan unicorn memiliki bulu berwarna putih dengan tanduk lurus agak naik dan berbentuk spiral.

Unicorn mitos ini dipercaya bahwa memiliki darah yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, darah unicorn diibaratkan obat mujarab hingga mampu membuat hidup abadi. Selain itu ternyata tanduk unicorn dapat menetralkan racun.
Unikorn merupakan hewan mitologis yang berasal dari Skotlandia. Sejarah mengatakan bahwa makluk ini pertama kali dikenal melalui kebudayaan India. Konon katanya makhluk atau hewan kuda bertanduk atau bercula ini hanya bisa ditangkap oleh perawan. Sayangnya hingga saat ini belum ada bukti ilmiah tentang keberadaan Unicorn.
Mitos unicorn secara turun temurun diabadikan, seperti penampakan unicorn di beberapa film. Yaitu dengan kuda bercula berwarna putih hingga unicorn yang mempunyai sayap dan bisa terbang. Dalam legendanya unicorn disebut sebagai hewan yang menyerupai kuda bercula.

Pakar mitologi dari McGill University (Kanada) yaitu Dorothy Ann Bray mengatakan bahwa unicorn muncul dari cerita warga. Legenda unicorn muncul pertama kali pada sebuah buku fabel anonim dengan judul Physiologus. Buku ini dibuat pada adad ke-2 yang telah dikompilasi di Alexandria, Mesir, dimana isinya menceritakan tentang deskripsi unicorn. Hingga akhirnya pada abad pertengahan buku fabel tersebut banyak dipinjam orang hingga kemudian dijadikan mitos.
Berikut beberapa penemuan fosil yang mirip dengan unicorn (bercula di dahi):
- Kazakhstan dan Rusia, pada tim ilmuwan gabungan menyatakan telah menemukan hewan fosil hewan purba, dengan bentuk seperti unicorn yaitu bercula dibagian dahinya dan dinamakan Elasmotherium sibiricum.
- Ilmuwan dari Tomsk State University (Rusia) Andrei Valerievich Shpansky, Valentina Nurmagmbetovna Aliyassova dan Svetlana Anatolievna Ilyina, peneliti dari Pavlodar State Pedagogical Institute menyatakan telah menemukan fosil hewan atau makhluk di kawasan Siberia dengan bentuk yang mirip dengan unicorn.
- Cerita dari suku Tatar Siberia menceritakan bahwa tanduk unicorn sangat besar hingga dibutuhkan kereta luncur untuk mengangkatnya. Ini berarti tanduk yang tumbu di dahi ini bisa tumbuh hingga mencapai satu meter.

Unicorn merupakan kuda bercula atau bertanduk di dahi dengan memiliki bulu warna putih atau hewan yang bewarna putih. Dongeng tentang hewan bertanduk yang mirip kuda dan terkadang bersayap ini sudah mitos di dunia. Namun tahukah Anda bahwa ternyata unicorn memiliki beberapa nama lainnya yaitu; Pegasus, Qilin (China), Re’em dan Indrik.
Pada peradaban Yunani kuno para ahli yang diantaranya; Ctesias, Strabo, Pliny the Younger, dan Aelian menggambarkan bahwa unicorn merupakan segel kuno peradaban lembah Indus.

Sedangkan di Eropa unicorn diceritakan sebagai seekor kuda putih dengan satu tanduk panjang yang mencuat dari dahinya. Bahkan digambarkan juga bahwa makhluk mitologi ini mempunyai sayap yang, ini berarti unicorn dimungkinkan bisa terbang. Nah kuda terbang inilah yang kemudian dkenal sebagai Pegasus.

Pada abad renaissance dan pertengahan disebutkan bahwa unicorn sebagai makhluk liar. Oleh karena itu unicorn ini hanya bisa didapatkan oleh para perawan sebagai simbol kemurnian dan anugerah.
Kepopuleran unicorn terus saja dimunculkan seperti pada; novel, film dan kartun juga benda yang berbentuk unicorn, dengan gambaran bahwa hewan ini dianggap sebagai simbol fantasi yaitu; lucu, langka dan magis.

Berikut adalah pemunculan unicorn pada buku atau film:
- Buku novel yang berjudul : Through the Looking-Glass karya Lewis Carroll
- Film Alice in the Wonderland
- Film animasi fantasi tahun 1940
- Film-film populer tahun 1990
- Film Saint Seiya
- Film Sailor Moon
- Film My Little Pony

Baca Juga:
Kesimpulan:
Hal ini menandakan bahwa unicorn disimbolkan sebagai kebebasan, kemurnian, langka, sempurna, tanpa cela, seperti mimpi hingga magis.